Coba Selamatkan 12 Anak di Gua, Eks Navy SEAL Thailand Tewas

Jum'at, 06 Juli 2018 - 12:06 WIB
Coba Selamatkan 12 Anak...
Coba Selamatkan 12 Anak di Gua, Eks Navy SEAL Thailand Tewas
A A A
CHIANG RAI - Mantan pasukan elite Angkatan Laut Thailand tewas saat mencoba menyelamatkan 12 anak yang terjebak banjir di gua Tham Luang. Mantan personel Navy SEAL Thailand itu tewas karena kekurangan oksigen.

Ke-12 anak itu adalah tim sepak bola junior yang sudah lebih dari sepuluh hari terjebak banjir di gua bersama asisten pelatih mereka. Mereka sebelumnya dilaporkan hilang saat wisatawan ke gua tak lama setelah banjir besar melanda.

Musibah di gua itu telah menjadi sorotan media internasional, di mana sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, China dan beberapa negara lain telah menawarkan bantuan penyelamatan.

Mantan pasukan elite Angkatan Laut Thailand yang tewas bernama Saman Anan.

Penyelamatan belasan anak itu sulit. Sebab, jalur sekitar 1,5 kilometer dari gua itu masih dipenuh air. Tim penyelamat dari Angkatan Laut setempat sedang berupaya membawa lebih banyak oksigen ke kompleks gua.

Seorang jenderal militer Thailand mengatakan, memanfaatkan waktu adalah yang terpenting dalam upaya penyelamatan. "Hari ini yang paling penting adalah memasukkan tabung udara ke dalam gua," kata jenderal yang menolak diidentifikasi.

Gubernur Provinsi Chiang Rai, Narongsak Osotthanakorn, mengatakan terlalu berbahaya bagi tim sepak bola Thailand untuk diekstraksi dari gua pada saat ini. Menurutnya, oksigen segar akan dipompa masuk.

Narongsak mengatakan kondisi di pertigaan pertama gua masih memungkinkan untuk jalur evakuasi. "Masalahnya ada di luar pertigaan, di mana permukaan air cukup tinggi. Pada titik itu, tikungan melengkung dan ketinggian air sangat tinggi," katanya memperingatkan.

"Menurut rencana, jika kita membiarkan mereka menyelam, titik yang paling berbahaya sangat sempit, anak-anak harus menyelam sendiri, air cukup dalam dan panjang pada saat itu dan (Navy) SEAL tidak bisa berada di sebelah mereka," ujarnya.

"Kami melakukan penilaian dan kami pikir itu cukup berbahaya pada titik ini untuk membawa mereka keluar. Pada titik ini terlalu berbahaya untuk menyelam," imbuh dia.

Gubernur itu menambahkan, botol-botol oksigen juga datang terlambat pada Kamis malam di lokasi kejadian. Menurutnya, pasokan udara ke gua juga menjadi perhatian para penyelamat.

Pasokan oksigen ke gua, lanjut dia, perlu diisi lagi. "Ada dua cara untuk menyelesaikan ini, bagi individu untuk membawa persediaan mereka sendiri, atau untuk mengisi gua dengan oksigen," katanya, dikutip The Sydney Morning Herald, Jumat (6/7/2018).

"Saat ini kami sedang mempersiapkan jalur lima kilometer untuk oksigen, untuk mengisi gua dengan oksigen."
(mas)
Berita Terkait
Pendukung Raja Thailand...
Pendukung Raja Thailand Tolak Reformasi Konstitusi
Bentrok Terparah Pecah...
Bentrok Terparah Pecah di Thailand, Lebih dari 41 Demonstran Terluka
5 Drama Thailand tentang...
5 Drama Thailand tentang Pasangan yang Saling Benci dan Berubah Jadi Cinta
Ribuan Demonstran Desak...
Ribuan Demonstran Desak Perdana Menteri Thailand Mundur
Pelajar SMA Thailand...
Pelajar SMA Thailand Protes Melawan ‘Dinosaurus’
Ini Kunci Fikri/Bagas...
Ini Kunci Fikri/Bagas Bekuk Kampiun All England 2016
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
4 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
7 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
8 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
9 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
10 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
10 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved