Thailand Diburu Waktu Evakuasi Tim Sepakbola yang Terjebak di Gua

Kamis, 05 Juli 2018 - 23:15 WIB
Thailand Diburu Waktu...
Thailand Diburu Waktu Evakuasi Tim Sepakbola yang Terjebak di Gua
A A A
BANGKOK - Pihak berwenang Thailand terus diburu waktu untuk menyelamatkan tim sepak bola junior Thailand yang sudah terjebak di dalam gua selama hampir dua pekan. Menurut tim penyelamat, mereka berusaha mengeluarkan ke-13 anggota tim sepak bola sebelum air di dalam gua itu kembali meninggi.

Menurut tim penyelamat dari Bangkok Metropolitan Administration, ketinggian air di beberapa bagian kompleks gua Tham Luang di Chiang Rai berkurang hingga 40 cm sejak semalam.

"Kami tidak bisa mengevakuasi, gua itu akan kembali dibanjiri air. Perhatian utama kami adalah ketinggian air di dalam gua, terlebih saat ini hujan sangat lebat," ucap Gubernur Chiang Rai, Narongsak Osotthanakorn, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (5/7).

Narongsak mengatakan, ketinggian air di dalam gua telah turun, karena telah dipompa keluar tanpa henti. Namun, dia menyebut tim penyelamat berlomba dengan waktu untuk membawa mereka keluar sebelum air naik kembali ke level yang sama.

"Kami berpacu dengan waktu sebelum kami menemukan mereka. Sekarang kami berlomba melawan air, yang terus merembes ke dalam gua," ungkapnya.

Sebelumnya, tim penyelam mulai memberikan latihan menyelam dan berenang kepada 13 orang tersebut. Pelatihan menyelam itu menjadi harapan mereka bisa keluar dari gua dengan cara menyelam didampingi tim penyelam profesional. Hanya saja, proses pelatihan itu memerlukan waktu yang cukup panjang.

Tim penyelamat berjumlah 30 penyelam kemarin menyelam ke lokasi bocah tersebut bersama tenaga medis dan konselor untuk memeriksa kondisi kesehatan fisik dan jiwa anak-anak. Mereka juga memberikan obat-obatan dan makanan.

Dalam video yang dirilis Angkatan Laut Thailand, 12 anak pemain sepak bola dan satu pelatihnya masih bisa tersenyum dan tertawa bersama. Mereka dalam kondisi sehat meski sudah beberapa hari berada di dalam gua. Mereka mengenalkan diri dengan menyebutkan nama dan memberikan salam tradisional "wai".
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0735 seconds (0.1#10.140)