Trump Isyaratkan Akui Krimea sebagai Bagian dari Rusia

Senin, 02 Juli 2018 - 18:31 WIB
Trump Isyaratkan Akui Krimea sebagai Bagian dari Rusia
Trump Isyaratkan Akui Krimea sebagai Bagian dari Rusia
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan dirinya untuk mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia. Krimea, yang pada awalnya adalah wilayah Ukraina, lalu memutuskan untuk cerai dengan Kiev dan bergabung dengan Moskow.

Berbicara saat menggelar jumpa wartawan di atas Air Force One, Trump menyatakan dia akan berbicara banyak hal saat bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, termasuk di dalamnya masalah Ukraina dan Suriah.

Ketika disinggung apakah masalah Krimea akan diabahas dan apakah dia akan mengakui referendum wilayah di Laut Hitam itu, Trump menyatakan mungkin saja. "Kita harus melihatnya," kata Trump, seperti dilansir Russia Today pada Senin (2/7).

Sebelumnya Trump menyatakan, dalam pertemuan dengan Putin dia juga akan membahas mengenai dugaan ikut campur Rusia dalam pemilihan presiden AS tahun 2016 lalu.

"Kita akan berbicara tentang Ukraina, kita akan berbicara tentang Suriah, kita akan berbicara tentang pemilihan. Kita tidak ingin ada yang merusak pemilihan. Kita akan berbicara tentang peristiwa dunia. Kami akan berbicara tentang perdamaian," ucap Trump.

"Kami bahkan mungkin berbicara tentang menghemat jutaan dolar untuk senjata. Mungkin bisa meredam ketegangan dengan China, Rusia. Itu tidak akan menjadi hal yang buruk. Tapi saya pikir memiliki hubungan dengan China, Rusia itu hal yang baik," sambungnya.

Pertemuan Putin-Trump akan rencanaya diadakan di ibukota Finlandia Helsinki pada 16 Juli. Menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kedua pemimpin akan membahas berbagai masalah sulit.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5631 seconds (0.1#10.140)