Trump Kecam Restoran yang Usir Juru Bicara Gedung Putih
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melemparkan kecaman atas tindakan sebuah restoran di Virginia. Restoran yang diketahui bernama The Red Hen itu telah mengusir juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders pada pekan lalu.
"Restoran The Red Henharus lebih fokus pada pembersihan kanopi, pintu, dan jendela yang kotor daripada menolak melayani orang baik seperti Sarah Huckabee Sanders," kata Trump melalui akun Twitternya.
"Saya selalu punya aturan, jika sebuah restoran kotor di luar, maka itu juga kotor di dalam!" sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (26/6).
Sebelumnya diwartakan, Sanders menuturkan bahwa dia telah diusir dari restoran yang berlokasi di kota Lexington itu. Sanders mengatakan, meskipun tekejut, dia meninggalkan restoran itu dengan sopan.
salah satu pemilik restoran, Stephanie Wilkinson menuturkan alasan pengusiran Sanders. Wilkinson tidak menyukai pemerintahan AS saat ini yang menurutnya tidak manusiawi dan tidak etis.
"Saya tidak dapat menerima pembela kebijakan paling kejam sang presiden. Saya bukan penggemar konfrontasi. Saya punya bisnis, dan saya ingin bisnis ini berkembang. Ini terasa seperti saat dalam demokrasi kita, ketika orang harus membuat tindakan dan keputusan yang tidak nyaman untuk mempertahankan moral mereka," tegasnya.
Dia mengatakan, banyak karyawannya yang gay dan bahwa Sanders telah membela keinginan Donald Trump untuk melarang orang transgender untuk masuk Angkatan Bersenjata. Dan kemudian, katanya, dia tercengang dengan Sanders terhadap kebijakan Trump yang memisahkan anak-anak migran dari orang tua mereka.
"Saya menjelaskan bahwa restoran memiliki standar tertentu yang saya rasa harus ditegakkan, seperti kejujuran, dan kasih sayang, dan kerja sama. Lalu saya meminta dia (Sanders) untuk pergi," tukasnya.
"Restoran The Red Henharus lebih fokus pada pembersihan kanopi, pintu, dan jendela yang kotor daripada menolak melayani orang baik seperti Sarah Huckabee Sanders," kata Trump melalui akun Twitternya.
"Saya selalu punya aturan, jika sebuah restoran kotor di luar, maka itu juga kotor di dalam!" sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (26/6).
Sebelumnya diwartakan, Sanders menuturkan bahwa dia telah diusir dari restoran yang berlokasi di kota Lexington itu. Sanders mengatakan, meskipun tekejut, dia meninggalkan restoran itu dengan sopan.
salah satu pemilik restoran, Stephanie Wilkinson menuturkan alasan pengusiran Sanders. Wilkinson tidak menyukai pemerintahan AS saat ini yang menurutnya tidak manusiawi dan tidak etis.
"Saya tidak dapat menerima pembela kebijakan paling kejam sang presiden. Saya bukan penggemar konfrontasi. Saya punya bisnis, dan saya ingin bisnis ini berkembang. Ini terasa seperti saat dalam demokrasi kita, ketika orang harus membuat tindakan dan keputusan yang tidak nyaman untuk mempertahankan moral mereka," tegasnya.
Dia mengatakan, banyak karyawannya yang gay dan bahwa Sanders telah membela keinginan Donald Trump untuk melarang orang transgender untuk masuk Angkatan Bersenjata. Dan kemudian, katanya, dia tercengang dengan Sanders terhadap kebijakan Trump yang memisahkan anak-anak migran dari orang tua mereka.
"Saya menjelaskan bahwa restoran memiliki standar tertentu yang saya rasa harus ditegakkan, seperti kejujuran, dan kasih sayang, dan kerja sama. Lalu saya meminta dia (Sanders) untuk pergi," tukasnya.
(esn)