Kanada Nilai Pertemuan Trump dan Jong-un Penting bagi Semenanjung Korea
A
A
A
ONTARIO - Kanada menilai pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un merupakan langkah penting menuju stabilitas dan perdamaian di Semenanjung Korea.
"Kami menyambut baik dialog antara para pemimpin AS dan Korut yang berlangsung hari ini di Singapura. Pertemuan ini merupakan langkah penting menuju kemajuan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea," kata Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland.
Freeland, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (13/6), kemudian mengatakan bahwa Kanada mendukung dialog lanjutan yang mengarah pada denuklirisasi Korut yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat dibalikkan.
"Sanksi yang dikenakan oleh komunitas global terhadap Pyongyang harus tetap berlaku sampai Korut mengubah aksinya," sambung Freeland.
Diplomat top Kanada itu juga mengatakan dia berharap dapat melihat Jong-un menindaklanjuti komitmen yang dia buat selama pertemuan bersejarah.
Terkait sanksi, media Korut, KCNA menyatakan Trump telah mengindikasikan akan mencabut sanksi bersama dengan mengakhiri latihan militer bersama Korea Selatan (Korsel). KCNA mengatakan, Trump juga menyatakan niatnya untuk menawarkan jaminan keamanan kepada Korut dan mencabut sanksi selama pembicaraan antara kedua negara.
Dikatakan bahwa Jong-un mengatakan Korut dapat mengambil langkah-langkah tambahan yang tidak ditentukan yang sepadan jika AS mengambil langkah-langkah tulus untuk membangun kepercayaan.
"Sangat mendesak untuk membuat keputusan yang berani untuk menghentikan tindakan militer yang menjengkelkan dan bermusuhan satu sama lain," tulis KCNA mengutip pernyataan Jong-un.
"Kami menyambut baik dialog antara para pemimpin AS dan Korut yang berlangsung hari ini di Singapura. Pertemuan ini merupakan langkah penting menuju kemajuan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea," kata Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland.
Freeland, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (13/6), kemudian mengatakan bahwa Kanada mendukung dialog lanjutan yang mengarah pada denuklirisasi Korut yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat dibalikkan.
"Sanksi yang dikenakan oleh komunitas global terhadap Pyongyang harus tetap berlaku sampai Korut mengubah aksinya," sambung Freeland.
Diplomat top Kanada itu juga mengatakan dia berharap dapat melihat Jong-un menindaklanjuti komitmen yang dia buat selama pertemuan bersejarah.
Terkait sanksi, media Korut, KCNA menyatakan Trump telah mengindikasikan akan mencabut sanksi bersama dengan mengakhiri latihan militer bersama Korea Selatan (Korsel). KCNA mengatakan, Trump juga menyatakan niatnya untuk menawarkan jaminan keamanan kepada Korut dan mencabut sanksi selama pembicaraan antara kedua negara.
Dikatakan bahwa Jong-un mengatakan Korut dapat mengambil langkah-langkah tambahan yang tidak ditentukan yang sepadan jika AS mengambil langkah-langkah tulus untuk membangun kepercayaan.
"Sangat mendesak untuk membuat keputusan yang berani untuk menghentikan tindakan militer yang menjengkelkan dan bermusuhan satu sama lain," tulis KCNA mengutip pernyataan Jong-un.
(esn)