Militer Israel: Razan al-Najjar Bukan Malaikat Belas Kasih

Jum'at, 08 Juni 2018 - 11:58 WIB
Militer Israel: Razan...
Militer Israel: Razan al-Najjar Bukan Malaikat Belas Kasih
A A A
TEL AVIV - Militer Israel merilis sebuah video propaganda dengan mem-framing sosok Razan al-Najjar , relawan medis Palestina yang ditembak mati sniper IDF. Militer negara Yahudi itu mengklaim Razan bukan malaikat belas kasih, tapi perisai manusia untuk Hamas.

Video yang dirilis menunjukkan perawat 21 tahun itu melemparkan tabung gas air mata saat demonstrasi berlangsung di perbatasan Gaza-Israel pada Jumat pekan lalu.

Adegan dalam video itu merupakan framing, karena kejadian yang sebenarnya adalah Razan menjauhkan tabung gas air mata yang ditembakkan militer Israel ke arah yang aman atau menjauh dari demonstran terluka yang dia tolong.Baca Juga: Keji, Militer Israel Framing Video Razan al-Najjar
Tak hanya itu, video yang dibuat itu seolah-olah memperlihatkan Razan yang berjubah putih melemparkan granat dengan wajahnya yang sebagian ditutupi oleh topeng.

"Razan al-Najjar bukanlah angel of mercy (malaikat belas kasih) yang ingin digambarkan oleh propaganda Hamas," kata juru bicara militer untuk bahasa Arab Avichay Edraee.

"Pengakuannya bahwa dia adalah 'perisai manusia' untuk memicu kerusuhan membuktikan bagaimana Hamas menggunakan seluruh penduduk Gaza sebagai amunisi untuk tujuan dan untuk tujuan Iran," lanjut Edraee yang dikutip Haaretz, Jumat (8/6/2018).

"Apakah personel medis di seluruh dunia melemparkan bom dan berpartisipasi dalam gangguan dan menyebut diri mereka perisai manusia?," imbuh Edraae.

Video berjudul "Hamas menggunakan perisai manusia harus berhenti" itu dirilis sehari setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan hasil penyelidikan awal yang menyatakan pembunuhan terhadap Razan sebagai ketidaksengajaan.

"Saya paramedis Razan al-Najjar, saya di sini di garis depan dan saya bertindak sebagai perisai manusia ..." bunyi kalimat Razan di video itu yang sengaja dipotong dari kalimat aslinya.

Padahal, kalimat itu ada sambungannya, yakni, ”...sebagai penyelamat bagi yang terluka di garis depan. Tidak ada yang mendorong saya menjadi paramedis, saya menyemangati diri sendiri. Saya ingin mengambil peluang dan membantu orang."

Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, juga ikut membagikan video propaganda itu.

"Ini adalah #RazanNajjar, yang datang ke perbatasan Gaza minggu lalu untuk 'melayani sebagai tenaga medis'dan sayangnya kehilangan hidupnya di sana. Tapi, apakah petugas medis berpartisipasi dalam kerusuhan dan mengatakan bahwa itu adalah perisai manusia untuk teroris?," tulis Gendelman di akun Twitter-nya, @ofirgendelman.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7010 seconds (0.1#10.140)