Aktivitas Vulkanik Diprediksi Meningkat

Kamis, 07 Juni 2018 - 11:26 WIB
Aktivitas Vulkanik Diprediksi...
Aktivitas Vulkanik Diprediksi Meningkat
A A A
GUATEMALACITY - Otoritas Guatemala memperingatkan Gunung Fuego menunjukkan aktivitas lebih besar pada Selasa (5/6) malam waktu lokal.

Korban tewas akibat letusan itu mencapai 75 orang dan hampir 200 orang lainnya masih hilang. Lembaga seismologi, vulkanologi, dan meteorologi, Insivumeh memperingatkan hal itu setelah Gunung Fuego meletus lagi pada Selasa (5/6/2018) sehingga memaksa lebih banyak evakuasi serta membuat tim penyelamat berlarian untuk berlindung.

Fuego memuntahkan debu dan pasir dalam radius yang luas dan mengirim lava ke kota-kota terdekat. Badan bencana nasional CONRED menyatakan, 192 orang masih hilang setelah letusan pertama. Badan forensik Inacif menyebut, korban tewas sebanyak 75 orang, naik dari sebelumnya 72 orang.

”Kondisinya sangat kritis saat ini,” kata Direktur Insivumeh Eddy Sanchez pada para jurnalis, dikutip kantor berita Reuters. Gunung Fuego berarti Gunung Api dalam bahasa Spanyol. Fuego menjadi salah satu gunung berapi paling aktif dari 34 gunung di Guatemala.

Gunung itu terletak di Kota Antigua, situs warisan dunia UNESCO yang selamat dari beberapa letusan besar. Aktivitas terbaru sebagian besar terjadi di sisi yang jauh, menghadap pantai Pasifik. Letusan pada Minggu (3/6) mengirim debu dan asap setinggi 10 km di angkasa dan menutup beberapa wilayah dengan pasir serta debu tebal. ”Ribuan orang telah dievakuasi,” papar keterangan CONRED.

Sebelumnya dilaporkan, keluarga korban melanjutkan pencarian anggota keluarganya yang hilang di sejumlah kamar mayat dan jalanan yang diselimuti debu.

CONRED menyatakan, jumlah korban tewas bertambah saat ada beberapa jenazah yang ditemukan di antara puing di sekitar desa El Rodeo yang terkena dampak terparah letusan. Hingga saat ini baru sebagian korban yang telah teridentifikasi berdasarkan DNA keluarga korban.

Di kamar mayat sementara di Kota Escuintla, sekitar 30 km dari letusan, sejumlah anggota keluarga datang untuk mencari kerabat mereka di antara para jenazah. Francisco Quiche, 46, memberikan sampel darah untuk identifikasi jasad putranya, meski dia telah tahu nasib anaknya itu.

Setelah mengungsi dari Kota El Rodeo bersama keluarganya, dia kembali mencari putra dan menantu perempuannya. Mengintip melalui lubang di dinding rumah putranya, Quiche melihat jasad putranya. Dia khawatir menantu perempuannya juga tewas.

”Kami memiliki waktu untuk pergi, syukur Tuhan, tapi saya sangat sedih kehilangan putra dan menantu perempuan saya. Putra saya baru berusia 22 tahun, sama seperti menantu perempuan saya, yang sedang mengharapkan bayi,” tutur dia.
Upaya pencarian jenazah pada Senin (4/6) terhalang oleh letusan baru dan tanah longsor di sisi selatan Fuego yang memicu evakuasi baru. (Syarifudin)
(nfl)
Berita Terkait
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Disunat, Gedung Kongres Guatemala Dibakar
Badai Eta Sebabkan Tanah...
Badai Eta Sebabkan Tanah Longsor di Guatemala, 100 Lebih Tewas
Presiden Guatemala Dinyatakan...
Presiden Guatemala Dinyatakan Positif Covid-19
Ratusan Pengunjuk Rasa...
Ratusan Pengunjuk Rasa Bakar Gedung Kongres Guatemala
AS Deportasi Para Migran...
AS Deportasi Para Migran Positif Corona ke Guatemala
Gunung Pacaya di Guatemala...
Gunung Pacaya di Guatemala Semburkan Lava
Berita Terkini
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
2 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
3 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
6 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
9 jam yang lalu
Infografis
Diprediksi Puncak Arus...
Diprediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved