Mahathir Ingin Bangun Pulau di Perairan Dekat Singapura

Kamis, 31 Mei 2018 - 06:41 WIB
Mahathir Ingin Bangun Pulau di Perairan Dekat Singapura
Mahathir Ingin Bangun Pulau di Perairan Dekat Singapura
A A A
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengaku ingin membangun sebuah pulau di kawasan perairan yang pernah jadi sengketa antara negaranya dengan Singapura. Rencana Mahathir itu dinilai bisa memicu kemarahan Singapura.

Kawasan perairan trategis tersebut telah lama menjadi titik ketegangan antara Kuala Lumpur dan Singapura. Kedua negara pernah "bertarung" di Pengadilan Internasional pada tahun 2008.

Hasil Pengadilan Internasional kala itu memutuskan, wilayah dibagi dua. Wilayah Batuan Tengah dinyatakan milik Malaysia, sedangkan sebuah pulau di dekatnya dinyatakan sebagai wilayah Singapura.

"Adalah niat kami untuk memperbesar Middle Rocks (Batuan Tengah) menjadi pulau kecil bagi kami," kata Mahathir dalam konferensi pers hari Rabu.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana membangun pulau di kawasan perairan di dekat wilayah Singapura tersebut.

James Chin, seorang ahli Malaysia dari University of Tasmania, mengatakan kepada AFP bahwa Singapura akan melihat langkah itu sebagai tindakan "bermusuhan".

"Di antara elite Singapura, mereka akan melihatnya sebagai bagian dari sikap anti-Singapura Mahathir," katanya, yang dikutip dari Kamis (31/5/2018).

Rencana Mahathir itu diungkap setelah awak pekan ini bahwa dia akan menghentikan proyek kereta api cepat Kuala Lumpur-Singapura. Mahathir mengaku saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan keuangan negara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6781 seconds (0.1#10.140)