Penyelidikan MH370 Segera Diungkap

Rabu, 30 Mei 2018 - 10:43 WIB
Penyelidikan MH370 Segera...
Penyelidikan MH370 Segera Diungkap
A A A
KUALA LUMPUR - Pemerintahan baru Malaysia berjanji akan merilis laporan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 setelah pencarian pesawat itu dihentikan.

MH370 yang mengangkut 239 orang menghilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Itu menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar yang belum terkuak di dunia.

Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad pekan lalu mengatakan firma eksplorasi laut Ocean Infinity akan yang melakukan pencarian MH370 akan menghentikan operasinya pada Selasa (28/5). Pemerintahan sebelumnya Najib Razak berjanji akan memberikan USD70 juta kepada perusahaan berbasis di Texas jika bisa menemukan pesawat itu dalam waktu 90 hari.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengungkapkan, laporan penuh tentang hilangnya MH370 akan dipublikasikan dalam waktu dekat. Namun, dia tidak menyebutkan anggal pastinya.

“Saya bisa menjamin kamu bahwa laporan itu akan dipublikasikan secara total. Tidak ada yang diedit dan disembunyikan,” ujar Loke dilansir Reuters. Apakah laporan itu akan menyebutkan elemen kontroversial pada MH370? “Bagi saya, apapun elemennya, kita akan mempublikasikannya,” jelasnya.

Tahun lalu, otoritas Australia menyatakan kapten MH370 pernah menerbangkan pesawat dengan rute tertentu dengan simulator di rumahnya. Itu dilakukan enam pekan sebelum MH370 dinyatakan hilang. Jalur yang menjadi latihan itu hampir sama dengan titik di mana pesawat MH370 itu dinyatakan hilang.

Peter Foley, pemimpin penyelidikan MH370 dari Biro Keselamatan Transportasi Australia, mengatakan input kontrol telah dilakukan untuk menerbangkan pesawat. Namun, dia tidak menyebutkan apakah salah satu pilot MH370 bisa melakukan hal tersebut. Hanya saja, penyidik Malaysia pada 2015 menyebutkan mereka tidak menemukan dugaan mencurigakan tentang kondisi finansial, medis, atau riwayat personal dari pilot atau awak kabin.

Sebelumnya, keputusan untuk menyerahkan pencarian kepada Ocean Infinity setelah kerja sama Australia, China, dan Malaysia tidak membuahkan hasil dalam pencarian senilai USD159 juta seluas 120.000 km persegi di Samudera Hindia pada tahun lalu.

CEO Ocean Infinity Oliver Lunkett mengatakan timnya telah melakukan pencarian 112.000 km persegi di dasar samudera selama lebih dari tiga bulan. Meskipun hasilnya mengecewakan, Plunkett berharap perusahaannya bisa menerima tawaran untuk pencarian MH370 kedepannya.

Kini pendanaan tergantung pada China setelah Malaysia menyerah. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan China terus berkomunikasi lebih erat dengan pihak terkait. “Kita terus berkomunikasi dengan pihak lain,” kata Huan.

Voice 370, kelompok yang mewakili keluarga korban, menekan pemerintahan baru Malaysia untuk mengkaji semua masalah terkait MH370. Itu termasuk pemalsuan atau eliminasi catatan terkait MH370 dan perawatannya. (Andika Hendra)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5798 seconds (0.1#10.140)