Paraguay Ikut-ikutan Pindahkan Kedutaan di Israel ke Yerusalem

Senin, 21 Mei 2018 - 17:21 WIB
Paraguay Ikut-ikutan Pindahkan Kedutaan di Israel ke Yerusalem
Paraguay Ikut-ikutan Pindahkan Kedutaan di Israel ke Yerusalem
A A A
YERUSALEM - Paraguay secara resmi memindahkan kedutaanya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Senin (21/5/2018). Negara itu mengikuti Amerika Serikat (AS) dan Guatemala yang lebih dulu memindahkan kedutaannya.

Presiden Paraguay Horacio Cartes telah tiba di Israel untuk upacara pembukaan kedutaan tersebut. Upacara akan dihadiri juga oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Kantor diplomatik baru tersebut berada di kawasan taman teknologi Malkha, kawasan yang sama di mana kedutaan Guatemala berdiri. Acara peresmian akan berlangsung Senin malam waktu Israel.

Kedatangan Cartes disambut Presiden Israel Reuven Rivlin. "Paraguay ribuan mil dari sini, tapi hati kita dekat," kata Rivlin yang mengaku bangga menjamu Cartes, seperti dikutip Haaretz

Cartes menyampaikan terima kasih atas sambutan pemimpin negara Yahudi tersebut.

"Banyak yang bertanya mengapa kami memutuskan untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem dan saya dapat mengatakan bahwa kami memutuskan untuk meletakkan barang-barang di tempat yang tepat. Kami tidak berutang apa pun dan Anda tidak berutang apa pun pada kami. Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan," ujarnya.

Di Paraguay, sosok Cartes dianggap kontroversial. Dia merupakan miliarder dari bisnis perbankan serta perdagangan cerutu dan minuman. Namanya dikaitkan dengan pencucian uang dan penyelundupan obat bius.

Dia juga menjabat sebagai presiden klub sepak bola dan terpilih sebagai pemimpin Partai Colorado. Cartes bahkan mengaku sebagai seorang homofobia. Dia pernah membandingkan komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) dengan monyet.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6960 seconds (0.1#10.140)
pixels