Pria Homoseks: Paus Fransiskus Bilang Tuhan Mencintai Pria Gay

Senin, 21 Mei 2018 - 08:57 WIB
Pria Homoseks: Paus...
Pria Homoseks: Paus Fransiskus Bilang Tuhan Mencintai Pria Gay
A A A
VATIKAN - Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus (Francis) dilaporkan bersikap toleran pada seorang pria gay akibat pelecehan seksual klerus. Paus, kata pria itu, mengatakan kepadanya bahwa Tuhan membuatnya gay dan masalah seksualitasnya tidak penting.

Pria bernama Juan Carlos Cruz berbicara secara pribadi dengan Paus Francis minggu lalu tentang penganiayaan yang dideritanya di tangan seorang imam gereja terkemuka di Chile.

Dalam percakapan itu, Cruz menyampaikan kepada Paus Francis tentang masalah seksualitasnya, yakni menjadi pria gay. "Juan Carlos, bahwa Anda gay tidak penting. Tuhan membuatmu seperti ini dan mencintaimu seperti ini, dan saya tidak peduli. Paus mencintaimu seperti ini. Anda harus bahagia dengan siapa Anda (sekarang ini)," kata Paus yang ditirukan Cruz.

Komentar-komentar itu terkesan merupakan penerimaan Paus terhadap homoseksualitas secara terbuka. Padahal, Paus merupakan seorang kepala gereja Katolik Roma, di mana gereja tersebut selama ini mengajarkan bahwa seks sesama jenis atau gay adalah dosa.

Ini bukan pertama kalinya pernyataan Paus Francis memberi kesan perubahan sikap terhadap komunitas gay. Pada 2013, dia mengatakan kepada wartawan; “Jika seseorang gay dan sedang mencari Tuhan, siapa saya untuk menghakiminya? Anda tidak boleh mendiskriminasikan atau meminggirkan orang-orang ini."

Mengutip surat kabar EL Pais, Senin (21/5/2018), subjek homoseksualitas muncul dalam percakapan antara Cruz dengan Francis karena beberapa uskup Chile telah berusaha untuk menggambarkan pria itu sebagai seorang cabul yang berbohong tentang pelecehan.

Pelaku pelecehan, Fernando Karadima, 87, dinyatakan bersalah oleh Vatikan atas tuduhan melakukan serangan seksual terhadap anak-anak pada tahun 2011. Dia dilarang dari tugas-tugas kependetaan dan dijatuhi hukuman seumur hidup "penebusan dosa dan doa". Namun, dia tidak pernah menghadapi persidangan pidana.

Minggu ini seluruh konselor Katolik Roma Chile yang berjumlah 34 orang, mengajukan pengunduran diri kepada Paus Francis terkait skandal pelecehan seks yang selama ini ditutupi dan telah mengguncang gereja-gereja di Chile.

Belum jelas apakah Paus Francis telah menerima pengunduran diri para imam gereja Chile tersebut.

Cruz mengatakan Paus secara pribadi telah meminta maaf kepadanya atas pelecehan yang dideritanya selama pertemuan tersebut.

"Saya sangat senang dia mengambil apa yang kami bicarakan dengan sangat serius," ujarnya."Saya merasa kunjungan itu bukan hanya masalah protokol, hubungan masyarakat."

Hingga saat ini Vatikan belum berkomentar tentang pernyataan Paus Francis tentang homoseksualitas seperti yang diungkap Cruz.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0897 seconds (0.1#10.140)