Viral Postingan Putra Netanyahu: Persetan Turki!
A
A
A
TEL AVIV - Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair, membuat postingan kontroversial di Instagram. Ia memposting sebuah gambar bertuliskan 'Persetan Turki' di tengah pertikaian diplomatik antara kedua negara atas pembantaian di Gaza pada awal pekan ini.
Yair Netanyahu memposting gambar teks yang tampak seperti bendera Turki, yang berwarna merah dengan bintang putih dan bulan sabit, ke Instagram Storynya. Dalam gambar Yair, bulan sabit menggantikan huruf 'c' dalam kata 'f*ck' seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (17/5/2018).
Pos kontroversial itu muncul setelah Turki mengusir duta besar Israel, Eitan Naeh, dari Ankara sebagai tanggapan atas pembunuhan Israel terhadap 60 warga Palestina pada unjuk rasa "the Great Return March" di Gaza pada hari Senin. Ankara juga menarik duta besarnya dari Tel Aviv bersama duta besarnya di Amerika Serikat (AS). Israel menjawab dengan langkah-langkah balasan.
Yair tampaknya telah menghapus akunnya, namun screenshot postingan di akunnya telah viral di media sosial.
"Yair Netanyahu adalah orang pribadi, seperti akun Instagram-nya," ujar seorang juru bicara Netanyahu kepada kantot berita Israel Haaretz.
Ini bukan pertama kalinya putra Netanyahu mengundang kontroversi. Pada bulan September lalu, ia dipaksa untuk menghapus meme dari profil Facebook-nya yang digambarkan sebagai anti-Semit dan isyarat untuk supremasi kulit putih.
Ia mengambil kartun anti-Semit klasik yang menampilkan George Soros, mantan Perdana Menteri Ehud Barak dan mantan pengurus rumah tangga Netanyahu, yang menggugat keluarganya. Mantan pemimpin Klu Klux Klan David Duke pun memberikan tanggapan.
"Selamat datang di klub, Yair - benar-benar luar biasa, wow, hanya wow," tulis Duke di akun Twitternya.
Pada bulan Januari, dia membuat malu keluarganya ketika rekamannya di klub striptis Tel Aviv dirilis. Dalam rekaman itu, ia sedang berdiskusi untuk mendapatkan pelacur dan mengingatkan temannya, Nir Maimon, putra taipan gas alam Kobi Maimon, tentang "kesepakatan luar biasa" yang diatur Netanyahu untuk Kobi.
Yair Netanyahu memposting gambar teks yang tampak seperti bendera Turki, yang berwarna merah dengan bintang putih dan bulan sabit, ke Instagram Storynya. Dalam gambar Yair, bulan sabit menggantikan huruf 'c' dalam kata 'f*ck' seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (17/5/2018).
Pos kontroversial itu muncul setelah Turki mengusir duta besar Israel, Eitan Naeh, dari Ankara sebagai tanggapan atas pembunuhan Israel terhadap 60 warga Palestina pada unjuk rasa "the Great Return March" di Gaza pada hari Senin. Ankara juga menarik duta besarnya dari Tel Aviv bersama duta besarnya di Amerika Serikat (AS). Israel menjawab dengan langkah-langkah balasan.
Yair tampaknya telah menghapus akunnya, namun screenshot postingan di akunnya telah viral di media sosial.
"Yair Netanyahu adalah orang pribadi, seperti akun Instagram-nya," ujar seorang juru bicara Netanyahu kepada kantot berita Israel Haaretz.
Ini bukan pertama kalinya putra Netanyahu mengundang kontroversi. Pada bulan September lalu, ia dipaksa untuk menghapus meme dari profil Facebook-nya yang digambarkan sebagai anti-Semit dan isyarat untuk supremasi kulit putih.
Ia mengambil kartun anti-Semit klasik yang menampilkan George Soros, mantan Perdana Menteri Ehud Barak dan mantan pengurus rumah tangga Netanyahu, yang menggugat keluarganya. Mantan pemimpin Klu Klux Klan David Duke pun memberikan tanggapan.
"Selamat datang di klub, Yair - benar-benar luar biasa, wow, hanya wow," tulis Duke di akun Twitternya.
Pada bulan Januari, dia membuat malu keluarganya ketika rekamannya di klub striptis Tel Aviv dirilis. Dalam rekaman itu, ia sedang berdiskusi untuk mendapatkan pelacur dan mengingatkan temannya, Nir Maimon, putra taipan gas alam Kobi Maimon, tentang "kesepakatan luar biasa" yang diatur Netanyahu untuk Kobi.
(ian)