Israel Balas Usir Konsul Turki

Rabu, 16 Mei 2018 - 00:30 WIB
Israel Balas Usir Konsul...
Israel Balas Usir Konsul Turki
A A A
YERUSALEM - Pemerintah Israel mengusir konsul Turki di Yerusalem. Tindakan itu sebagai pembalasan setelah Duta Besar Israel di Ankara diusir pemerintah Presiden Tayyip Erdogan.

Duta Besar Israel di Ankara, Eitan Naeh, telah dipanggil Kementerian Luar Negeri Turki."Disuruh kembali ke negaranya untuk jangka waktu tertentu," kata seorang pejabat kementerian tersebut pada hari Selasa.

Alasan pemerintah Erdogan mengusir Dubes Eitan Naeh karena pasukan Israel menewaskan hingga 60 warga Palestina dalam demonstrasi di perbatasan Gaza. Para demonstran menentang pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yerusalem.

Baca Juga: 60 Warga Palestina Dibantai, Turki Usir Dubes Israel

Aksi saling usir diplomat ini ikut mewarnai perang kata-kata antara pemimpin kedua negara di Twitter.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Twitter pada hari Senin menulis; "Netanyahu adalah Perdana Menteri dari sebuah negara apartheid yang telah menduduki lahan penduduk yang tidak berdaya untuk lebih dari 60 tahun melanggar resolusi PBB."

"Dia memiliki darah Palestina di tangannya dan tidak bisa menutupi kejahatan dengan menyerang Turki," lanjut Erdigan.

Pada hari yang sama, Netanyahu melalui Twitter membalas Erdogan. "Erdogan adalah salah satu pendukung terbesar Hamas dan tidak ada keraguan bahwa dia memahami terorisme dan pembantaian. Saya menyarankan bahwa dia tidak memberitakan moralitas kepada kami," tulis Netanyahu.

Sementara itu, Menteri Pertanian Uri Ariel memerintahkan pembekuan impor hasil pertanian dari Turki mulai Selasa sore sebagai tanggapan atas pengusiran Dubes Eitan Naeh.

"Kami tidak akan mentoleransi sebuah negara yang mengajarkan moralitas kepada Negara Israel dengan kemunafikan seperti itu. Pasukan keamanan dan tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tanpa takut melindungi penduduk Israel," katanya, yang dilansir Arutz Sheva, Rabu (16/5/2018).

Sumber politik Israel mengatakan kepada media tersebut mengatakan bahwa keputusan untuk mengusir konsul Turki dibuat karena Ankara sedang menunggu kesempatan untuk merusak hubungan dan tidak tulus dalam perjanjian rekonsiliasi yang dicapai bersama-sama.

"Pesan ke duta besar Israel itu bertemu dengan pengumuman serupa kepada konsul Turki," kata sumber tersebut. "Israel siap untuk mendengar kritik yang jujur, tetapi Turki telah lama melewati ambang batas ini."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2247 seconds (0.1#10.140)