Israel Bantai Warga Palestina, AS Malah Salahkan Hamas

WASHINGTON - Gedung Putih menyebut kelompok gerakan perlawanan Islam Hamas bertanggung jawab atas kematian warga Palestina dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel. Lebih dari 50 warga Palestina meregang nyawa dalam bentrokan di perbatasan Gaza-Israel dengan tentara Israel Senin kemarin.

"Kami sadar akan laporan-laporan kekerasan yang berlanjut di Gaza hari ini," kata deputi sekretaris pers Gedung Putih, Raj Shah.

"Tanggung jawab atas kematian tragis ini hanya ada pada Hamas," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Selasa (15/5/2018).

Shah mengatakan Hamas "memprovokasi" atas reaksi dari pasukan Israel terhadap para demosntran dan menambahkan, Israel memiliki hak untuk membela diri.

"Kami percaya bahwa Hamas bertanggung jawab atas kematian tragis ini," kata Shah, menunjuk pada eksploitasi yang agak sinis terhadap situasi itu.

Ditanya apakah Israel harus lebih banyak untuk menahan diri, Shah sekali lagi mengulangi Hamas harus bertanggung jawab atas seluruh situasi sekarang.

Pejabat kesehatan mengatakan pasukan Israel membunuh 58 warga Palestina di pagar perbatasan dengan Gaza. Jumlah ini dua kali lipat jumlah warga Palestina yang tewas selama enam minggu aksi demonstrasi, "Kembali ke Tanah Kelahiran," dan terjadi bertepatan dengan pembukaan Kedutaan Besar AS di Yerusalem.