Australia Kecam Serangan Bom Gereja di Indonesia

Minggu, 13 Mei 2018 - 23:46 WIB
Australia Kecam Serangan...
Australia Kecam Serangan Bom Gereja di Indonesia
A A A
CANBERRA - Pemerintah Australia mengutuk serangan bom bunuh diri terhadap gereja-gereja di Indonesia. Serangan tersebut telah merenggut nyawa 13 orang dan melukai puluhan lainnya.

"Pemerintah Australia berdiri dengan pemerintah Indonesia melawan serangan biadab ini terhadap sebuah pertemuan agama yang damai," kata Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari SBS, Minggu (13/5/2018).

Dalam pernyataan tersebut perdana menteri dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop juga mengutuk serangan baru-baru ini di Markas Besar Brigade Mobil Indonesia di mana lima petugas kehilangan nyawa mereka.

Turnbull dan Bishop mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman mereka yang tewas dan terluka. Mereka meyakinkan bangsa Indonesia bahwa Australia berbagi komitmen mereka untuk saling menghormati dan menolak pihak-pihak yang berusaha menyebarkan perpecahan dan kebencian.

Tiga bom meledak di tiga gereja dengan lokasi berbeda di Surabaya. Bom tersebut meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuno.

Serangan bom tersebut merupakan aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga. Keluarga ini berasal dari Surabaya dan diduga merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Serangan tersebut menyebabkan 13 orang tewas dan diperkirakan jumlah itu masih akan terus bertambah seiring dengan identifikasi di lapangan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)