Kecam Serangan di Surabaya, Dubes Inggris: Semua Agama Kutuk Aksi Terorisme

Minggu, 13 Mei 2018 - 17:17 WIB
Kecam Serangan di Surabaya,...
Kecam Serangan di Surabaya, Dubes Inggris: Semua Agama Kutuk Aksi Terorisme
A A A
JAKARTA - Inggris turut angkat bicara mengenai serangan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Serangan itu menewaskan Setidaknya 10 orang dan melukai 41 orang lainnya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengecam keras serangan bom tersebut. Pria keturunan Pakistan itu menegaskan, tidak ada agama apapun di dunia yang membenarkan aksi teror.

"Turut berduka cita atas jatuhnya korban teror terhadap umat Kristen di Surabaya. Kami mengutuk terorisme di manapun," kata Moazzam melalui akun Twitternya, seperti dikutip Sindonews pada Minggu (13/5).

"Serangan ini tidak dapat dibenarkan dan semua agama mengutuknya. Doa kami menyertai keluarga korban, semoga diberikan kesabaran," sambung dubes Muslim pertama Inggris untuk Indonesia tersebut, yang diakhir tagar #BersatuLawanTerorisme dan #KamiTidakTakutTeroris.

Serangan bom bunuh diri menghantam tiga gereja di Surabaya. Lokasinya di Jalan Ngagel Madya Jalan Arjuna dan Jalan Diponegoro.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan ada korban yang masuk ke rumah sakit sudah teridentifikasi. Sementara yang masih di lokasi kejadian belum teridentifikasi. Tujuh korban meninggal dunia masih di lokasi kejadian perkara dan tiga lainnya di rumah sakit.

Sementara itu para korban luka sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Surabaya. Di antaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo dan Rumah Sakit Bedah Jalan Manyar.

(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0782 seconds (0.1#10.140)