Israel kepada Assad: Singkirkan Iran atau Akan Lebih Banyak Serangan
A
A
A
TEL AVIV - Israel memperiangatkan rezim Suriah untuk menyingkirkan orang-orang Iran atau hadapi risiko lain serangan udara Israel dalam skala besar terhadap pasukan Iran di wilayah Suriah.
Ancaman itu dilontarkan langsung oleh Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman. Pesan itu dikeluarkan sehari setelah Israel meluncurkan "Operation House of Cards", mengirim pesawat tempur untuk memukul 70 sasaran di seluruh Suriah sebagai tanggapan terhadap apa yang dikatakannya serangan roket Iran di Dataran Tinggi Golan.
"Mereka tidak membantu Anda, mereka hanya menyebabkan kerusakan, dan kehadiran mereka hanya akan menimbulkan masalah dan kerusakan," kata Lieberman saat melakukan kunjungan ke Golan.
"Singkirkan Iran dan mungkin akan ada kemungkinan untuk memiliki kehidupan yang berbeda," cetusnya seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (12/5/2018).
Sementara itu Iran membantah bahwa pasukannya berada di belakang serangan roket pada Kamis dini hari dan mengatakan Israel telah meluncurkan serangan udara ke Suriah berdasarkan alasan palsu dan tak berdasar.
Baca Juga: Iran: Israel Serang Suriah dengan Dalih Palsu
Lonjakan kekerasan antara Iran dan Israel di seluruh Golan datang ketika Teheran bersiap untuk melancarkan serangan diplomatik yang rumit untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran di pasca keputusan Donald Trump untuk mundur.
Ancaman itu dilontarkan langsung oleh Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman. Pesan itu dikeluarkan sehari setelah Israel meluncurkan "Operation House of Cards", mengirim pesawat tempur untuk memukul 70 sasaran di seluruh Suriah sebagai tanggapan terhadap apa yang dikatakannya serangan roket Iran di Dataran Tinggi Golan.
"Mereka tidak membantu Anda, mereka hanya menyebabkan kerusakan, dan kehadiran mereka hanya akan menimbulkan masalah dan kerusakan," kata Lieberman saat melakukan kunjungan ke Golan.
"Singkirkan Iran dan mungkin akan ada kemungkinan untuk memiliki kehidupan yang berbeda," cetusnya seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (12/5/2018).
Sementara itu Iran membantah bahwa pasukannya berada di belakang serangan roket pada Kamis dini hari dan mengatakan Israel telah meluncurkan serangan udara ke Suriah berdasarkan alasan palsu dan tak berdasar.
Baca Juga: Iran: Israel Serang Suriah dengan Dalih Palsu
Lonjakan kekerasan antara Iran dan Israel di seluruh Golan datang ketika Teheran bersiap untuk melancarkan serangan diplomatik yang rumit untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran di pasca keputusan Donald Trump untuk mundur.
(ian)