Dikubur Hidup-hidup dalam Kotoran Sapi, Wanita India Tewas
A
A
A
BULANDSHAHR - Seorang wanita di India meninggal setelah dikubur di bawah tumpukan kotoran sapi oleh pawang ular. Wanita itu menjadi korban ritual penyembuhan yang sepenuhnya takhayul.
Korban yang bernama Devendri awalnya sedang mengumpulkan kayu bakar untuk memasak di sebuah pedesaan di India. Namun, dia digigit seekor ular di bagian tangan.
Wanita berusia 35 tahun itu lantas berlari pulang untuk memberi tahu suaminya, Mukesh, yang akhirnya memanggil pawang ular setempat.
Atas saran sang pawang ular, Murarey, Mukesh yang putus asa itu setuju untuk mengubur ibu lima anak itu dengan kotoran sapi. Menurut Murarey, kotoran sapi itu diklaim bisa mengisap bisa ular.
Banyak orang berkumpul di luar rumah korban, di Bulandshahr, Uttar Pradesh, dan menyaksikan Mukesh sepenuhnya mengubur Devendri dalam kotoran sapi sambil melantunkan mantra.
Setelah 75 menit, Devendri mati lemas. "Istri saya pergi keluar untuk mendapatkan kayu bakar dan ketika dia sedang mengumpulkan kayu, seekor ular menggigitnya," kata Mukesh.
"Kami mencoba beberapa obat, bubuk yang digiling, dan mengikat tali di lengannya. Tetapi pawang ular itu menyarankan kami untuk menutupinya dengan kotoran sapi, jadi kami melakukannya," ujarnya.
"Pawang ular itu yakin dia bisa membantu. Kami meninggalkannya (korban) dalam kotoran sapi selama 75 menit," lanjut Mukesh.
"Saya tidak pernah berpikir dia akan meninggal, saya benar-benar berpikir dia akan bertahan hidup, dan itu berhasil. Saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi," sesal Mukesh, seperti dikutip Mirror, Rabu (2/5/2018).
Meski sarannya membuat korban tewas, Murarey tetap membanggakan diri sebagai pawang ular yang diandalkan."Saya dikenal di daerah ini untuk mengobati gigitan hewan. Saya pikir ular itu adalah ular kobra. Dan ya, dia meninggal karena dikuburkan," katanya.
Mukesh kini harus membesarkan lima anak sendirian. Dia benar-benar bingung mendapati fakta bahwa metode penguburan tidak berhasil menyelamatkan istrinya.
Petugas di Kantor Polisi Kakod, Anand Veer, mengatakan bahwa tidak ada yang melaporkan kasus tersebut."Kami tidak mengetahui kejadian ini. Tidak ada yang melaporkan atau mengajukan aduan," ujarnya.
Takhayul telah menjadi masalah sosial yang meluas di India. Pada umumnya, praktik takhayul dikaitkan dengan kurangnya pendidikan di daerah pedesaan.
Korban yang bernama Devendri awalnya sedang mengumpulkan kayu bakar untuk memasak di sebuah pedesaan di India. Namun, dia digigit seekor ular di bagian tangan.
Wanita berusia 35 tahun itu lantas berlari pulang untuk memberi tahu suaminya, Mukesh, yang akhirnya memanggil pawang ular setempat.
Atas saran sang pawang ular, Murarey, Mukesh yang putus asa itu setuju untuk mengubur ibu lima anak itu dengan kotoran sapi. Menurut Murarey, kotoran sapi itu diklaim bisa mengisap bisa ular.
Banyak orang berkumpul di luar rumah korban, di Bulandshahr, Uttar Pradesh, dan menyaksikan Mukesh sepenuhnya mengubur Devendri dalam kotoran sapi sambil melantunkan mantra.
Setelah 75 menit, Devendri mati lemas. "Istri saya pergi keluar untuk mendapatkan kayu bakar dan ketika dia sedang mengumpulkan kayu, seekor ular menggigitnya," kata Mukesh.
"Kami mencoba beberapa obat, bubuk yang digiling, dan mengikat tali di lengannya. Tetapi pawang ular itu menyarankan kami untuk menutupinya dengan kotoran sapi, jadi kami melakukannya," ujarnya.
"Pawang ular itu yakin dia bisa membantu. Kami meninggalkannya (korban) dalam kotoran sapi selama 75 menit," lanjut Mukesh.
"Saya tidak pernah berpikir dia akan meninggal, saya benar-benar berpikir dia akan bertahan hidup, dan itu berhasil. Saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi," sesal Mukesh, seperti dikutip Mirror, Rabu (2/5/2018).
Meski sarannya membuat korban tewas, Murarey tetap membanggakan diri sebagai pawang ular yang diandalkan."Saya dikenal di daerah ini untuk mengobati gigitan hewan. Saya pikir ular itu adalah ular kobra. Dan ya, dia meninggal karena dikuburkan," katanya.
Mukesh kini harus membesarkan lima anak sendirian. Dia benar-benar bingung mendapati fakta bahwa metode penguburan tidak berhasil menyelamatkan istrinya.
Petugas di Kantor Polisi Kakod, Anand Veer, mengatakan bahwa tidak ada yang melaporkan kasus tersebut."Kami tidak mengetahui kejadian ini. Tidak ada yang melaporkan atau mengajukan aduan," ujarnya.
Takhayul telah menjadi masalah sosial yang meluas di India. Pada umumnya, praktik takhayul dikaitkan dengan kurangnya pendidikan di daerah pedesaan.
(mas)