Dua Bomber Boko Haram Beraksi di Masjid Nigeria Timur, 27 Tewas

Rabu, 02 Mei 2018 - 17:19 WIB
Dua Bomber Boko Haram...
Dua Bomber Boko Haram Beraksi di Masjid Nigeria Timur, 27 Tewas
A A A
YOLA - Ledakan di dan sekitar sebuah masjid di timur laut Nigeria menewaskan sedikitnya 27 orang. Peristiwa ini adalah yang terbaru dalam serentetan serangan oleh militan di wilayah tersebut.

Ledakan di kota Mubi mempunyai ciri khas kelompok militan Boko Haram. Kelompok ini telah melancarkan pemberontakan di negara Afrika paling padat penduduknya sejak 2009. Kelompok ini kerap melakukan bom bunuh diri di tempat-tempat keramaian.

Komisaris polisi negara bagian Adamawa, Abdullahi Yerima, mengatakan seorang pembom bunuh diri menyerang masjid sekitar pukul 01:00 waktu setempat dan pembom kedua melakukan aksinya sekitar 200 meter saat jamaah melarikan diri.

Kepala direktur medis rumah sakit umum Mubi, Ezra Sakawa, mengatakan 27 orang tewas dan 56 luka-luka seperti dikutip dari Reuters, Rabu (2/5/2018).

Polisi pada laporan awalnya mengatakan sekitar 24 orang tewas dan lebih dari selusin terluka.

Boko Haram menguasai wilayah di negara bagian Adamawa pada 2014. Pasukan pemerintah berhasil mengusirnya keluar pada awal 2015 dan Mubi relatif damai sampai serangan bom bunuh diri pada November 2017 yang menewaskan 50 orang.

Pemboman ini adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan di timur laut.

Mubi berjarak sekitar 200 kilometer dari Maiduguri di mana sebuah serangan pada minggu lalu adalah yang kedua dalam sebulan. Setidaknya 15 orang tewas dan 83 luka-luka ketika militan menyerang kota pada awal April.

Pemerintah telah mengatakan sejak Desember 2015 bahwa Boko Haram telah dikalahkan. Namun para gerilyawan telah melakukan sejumlah serangan profil tinggi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk penculikan 111 gadis sekolah dari kota Dapchi dan serangan di kota Rann yang menewaskan tiga pekerja bantuan.

Pemerintah Nigeria pada bulan Maret mengatakan melakukan pembicaraan dengan Boko Haram, yang terbagi menjadi dua faksi utama pada tahun 2016, dengan tujuan mengamankan gencatan senjata permanen. Pernyataan itu tidak mengungkapkan rincian faksi yang telah mengadakan diskusi.

Sebuah peta yang diproduksi oleh agensi pembangunan AS pada bulan Februari dan dilihat oleh Reuters menunjukkan ISIS di Afrika Barat, yang terpisah dari Nigeria Boko Haram, mengendalikan wilayah di negara bagian Borno dan Yobe yang berada di samping Adamawa.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7745 seconds (0.1#10.140)