Nasib Pertemuan Trump-Kim Jong-un Masih Tanda Tanya

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan masih mempertimbangkan tiga atau empat tanggal serta lima lokasi untuk pertemuannya dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Ia menambahkan bahwa masih belum jelas apakah pertemuan itu akan benar-benar terjadi.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump mengatakan bahwa pertemuan antara Menteri Luar Negeri yang baru ditunjuknya, Mike Pompeo, dengan Kim Jong-un di Korut beberapa waktu lalu tidak direncanakan.

"Dia tidak seharusnya bertemu dengan Kim Jong-un tetapi dia melakukannya. Mereka mengatur ketika dia ada di sana untuk menyapa," kata Trump, menambahkan bahwa dia ingin merilis foto-foto "luar biasa" dari pertemuan keduanya seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (26/4/2018).

Pompeo, yang saat ini adalah direktur CIA, dan Kim Jong-un berbicara selama lebih dari satu jam dalam apa yang dikatakan Trump lebih dari sekedar mengucapkan halo.

Korut telah mengembangkan rudal nuklir yang mampu menjangkau Amerika Serikat, meningkatkan ketegangan internasional, dan Trump berharap untuk membujuk Kim Jong-un untuk menyerah. Pertemuan Trump-Kim Jong-un akan menjadi yang pertama antara Presiden AS dan Pemimpin Korut.

Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in dijadwalkan bertemu dengan Kim Jong-un pada hari Jumat esok. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump akan bertemu dengan Moon Jae-in sebelum pertemuan AS-Korut.

Trump mengatakan ia berharap bertemu dengan Kim Jong-un pada bulan Mei atau Juni.

"Bisa jadi saya keluar dengan cepat - dengan hormat - tapi bisa jadi mungkin pertemuan itu tidak terjadi," katanya kepada Fox News melalui telepon. "

"Siapa yang tahu. Tapi aku bisa memberitahumu sekarang mereka ingin bertemu," tukasnya.