Pesta Nikah di Yaman Dirudal Saudi Cs, 40 Tewas
A
A
A
SANAA - Sebuah rumah yang Yaman jadi lokasi pesta pernikahan diserang rudal oleh pesawat-pesawat tempur Arab Saudi dan koalisi Arab pada hari Minggu. Korban tewas akibat serangan ini dilaporkan mencapai sekitar 40 hingga 50 orang.
Pesta pernikahan warga sipil yang diserang itu berlokasi di sebuah rumah di wilayah barat laut Hajjah.
Kantor berita Saba melaporkan jumlah korban tewas sekitar 50 orang. Sedangkan Xinhua mengutip pejabat kesehatan setempat, Mohammed al-Ashwal, jumlah korban tewas mencapai 40 orang.
Angka korban yang dilaporkan Ashwal sama dengan data yang diberikan rumah sakit Al Jumhouri di Hajjah. Rumah sakit tersebut, seperti dikutip Reuters, Senin (23/4/2018) mengaku menerima 40 jasad korban yang sebagian besar dalam kondisi ruak.
Menurut Ashwal, 30 anak termasuk di antara 46 orang yang cedera dalam serangan rudal tersebut.
Jumlah korban tewas bisa meningkat, karena beberapa orang masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur. "Selusin orang yang terluka berada dalam kondisi kritis," kata Ashwal.
Riyadh dan koalisinya yang telah berulang kali dituduh membombardir Yaman secara sembarangan, mengatakan akan menyelidiki tragedi terbaru ini. "Kami mengambil laporan ini dengan sangat serius," pihak koalisi yang dipimpin Arab Saudi melalui seorang juru bicaranya kepada Reuters.
Pernyataan serupa juga dibuat koalisi Arab setelah serangan menewaskan banyak warga sipil pada hari Jumat lalu. Pada hari itu, setidaknya 20 orang tewas setelah koalisi pimpinan Saudi menyerang kendaraan sipil di provinsi Taiz.
Pesta pernikahan warga sipil yang diserang itu berlokasi di sebuah rumah di wilayah barat laut Hajjah.
Kantor berita Saba melaporkan jumlah korban tewas sekitar 50 orang. Sedangkan Xinhua mengutip pejabat kesehatan setempat, Mohammed al-Ashwal, jumlah korban tewas mencapai 40 orang.
Angka korban yang dilaporkan Ashwal sama dengan data yang diberikan rumah sakit Al Jumhouri di Hajjah. Rumah sakit tersebut, seperti dikutip Reuters, Senin (23/4/2018) mengaku menerima 40 jasad korban yang sebagian besar dalam kondisi ruak.
Menurut Ashwal, 30 anak termasuk di antara 46 orang yang cedera dalam serangan rudal tersebut.
Jumlah korban tewas bisa meningkat, karena beberapa orang masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur. "Selusin orang yang terluka berada dalam kondisi kritis," kata Ashwal.
Riyadh dan koalisinya yang telah berulang kali dituduh membombardir Yaman secara sembarangan, mengatakan akan menyelidiki tragedi terbaru ini. "Kami mengambil laporan ini dengan sangat serius," pihak koalisi yang dipimpin Arab Saudi melalui seorang juru bicaranya kepada Reuters.
Pernyataan serupa juga dibuat koalisi Arab setelah serangan menewaskan banyak warga sipil pada hari Jumat lalu. Pada hari itu, setidaknya 20 orang tewas setelah koalisi pimpinan Saudi menyerang kendaraan sipil di provinsi Taiz.
(mas)