Singapura Digadang-gadang Jadi Lokasi Pertemuan Trump-Kim Jong-un
A
A
A
SINGAPURA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump beberapa waktu lalu menyatakan, setidaknya ada lima tempat yang sedang dipertimbangkan untuk menjadi lokasi pertemuan dirinya dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Singapura disebut-sebut sebagai salah satu lokasi tersebut.
Menurut beberapa pihak, Singapura memang menjadi salah satu kandidat utama pertemuan tersebut. Selain karena situasi di negara tersebut cenderung stabil, Singapura juga memiliki hubungan diplomatik dengan kedua negara.
Namun, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan menyatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan permintaan resmi, baik dari Korut maupun AS, untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.
"Saya belum mendapatkan undangan untuk menjadikan kami sebagai tuan rumah pertemuan tersebut," ucap Vivian dalam sebuah wawancara dengan BBC, seperti dilansir Strait Times pada Senin (23/4).
Ketika ditanya apakah Singapura akan terbuka untuk menjadi tuan rumah pertemuan itu, Vivian menyatakan Singapura berusaha untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut.
"Tapi seperti yang saya katakan, kami menyambut baik pertemuan itu, kami menyambut dialog jujur antara dua protagonis utama. Denuklirisasi Semenanjung Korea akan menjadi langkah yang sangat positif bagi kita semua di Asia dan di dunia," tukasnya.
Menurut beberapa pihak, Singapura memang menjadi salah satu kandidat utama pertemuan tersebut. Selain karena situasi di negara tersebut cenderung stabil, Singapura juga memiliki hubungan diplomatik dengan kedua negara.
Namun, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan menyatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan permintaan resmi, baik dari Korut maupun AS, untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.
"Saya belum mendapatkan undangan untuk menjadikan kami sebagai tuan rumah pertemuan tersebut," ucap Vivian dalam sebuah wawancara dengan BBC, seperti dilansir Strait Times pada Senin (23/4).
Ketika ditanya apakah Singapura akan terbuka untuk menjadi tuan rumah pertemuan itu, Vivian menyatakan Singapura berusaha untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut.
"Tapi seperti yang saya katakan, kami menyambut baik pertemuan itu, kami menyambut dialog jujur antara dua protagonis utama. Denuklirisasi Semenanjung Korea akan menjadi langkah yang sangat positif bagi kita semua di Asia dan di dunia," tukasnya.
(esn)