FBI Geledah Kantor Pengacara Pribadi Trump
A
A
A
WASHINGTON - FBI dilaporkan melakukan penggeledahan terhadap kantor Michael Cohen di Manhattan, New York. Cohen adalah pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Melansir Anadolu Agency pada Selasa (10/4), para agen FBI diketahui membawa beberapa dokumen, termasuk yang berkaitan dengan Stormy Daniels, seorang aktris dan sutradara film dewasa yang mengaku terlibat hubungan gelap dengan Trump pada tahun 2006 lalu.
FBI, menurut sejumlah media di AS juga turutu menyita sejumlah dokumen bisnis, email, dan catatan pajak dari kantor Cohen.
Trump, dalam sebuah pernyataan kemudian melemparkan kecaman keras atas penggeledahan tersebut. Trump menyatakan apa yang dilakukan oleh FBI sangat memalukan dan merupakan "serangan" terhadap AS.
"Ini adalah perburuan total. Saya sudah mengatakannya untuk waktu yang lama. Saya ingin mempertahankannya. Saya telah memberikan lebih dari satu juta halaman dokumen kepada penasihat khusus," kata Trump dengan nada tinggi, meskipun dia bersikeras dia tidak peduli dengan apa yang mungkin diungkapkan FBI.
Pernyataan Trump sendiri merujuk kepada penyelidikan yang dilakukan oleh Penasihat Khusus Robert Mueller ke dalam dugaan upaya Rusia untuk mempengaruhi pilpres tahun 2016 lalu, serta potensi kolusi antara tim kampanye Trump dengan apa yang disebut tim populer.
Melansir Anadolu Agency pada Selasa (10/4), para agen FBI diketahui membawa beberapa dokumen, termasuk yang berkaitan dengan Stormy Daniels, seorang aktris dan sutradara film dewasa yang mengaku terlibat hubungan gelap dengan Trump pada tahun 2006 lalu.
FBI, menurut sejumlah media di AS juga turutu menyita sejumlah dokumen bisnis, email, dan catatan pajak dari kantor Cohen.
Trump, dalam sebuah pernyataan kemudian melemparkan kecaman keras atas penggeledahan tersebut. Trump menyatakan apa yang dilakukan oleh FBI sangat memalukan dan merupakan "serangan" terhadap AS.
"Ini adalah perburuan total. Saya sudah mengatakannya untuk waktu yang lama. Saya ingin mempertahankannya. Saya telah memberikan lebih dari satu juta halaman dokumen kepada penasihat khusus," kata Trump dengan nada tinggi, meskipun dia bersikeras dia tidak peduli dengan apa yang mungkin diungkapkan FBI.
Pernyataan Trump sendiri merujuk kepada penyelidikan yang dilakukan oleh Penasihat Khusus Robert Mueller ke dalam dugaan upaya Rusia untuk mempengaruhi pilpres tahun 2016 lalu, serta potensi kolusi antara tim kampanye Trump dengan apa yang disebut tim populer.
(esn)