Yulia Skripal Sebut Serangan Racun seperti Episode Membingungkan
A
A
A
LONDON - Yulia Skripal, 33, putri agen ganda Rusia Sergei Skripal, yang dilaporkan diserang racun di Inggris, telah membaik. Dia menyampaikan pernyataan publik pertamanya pada hari Kamis.
Satu bulan lalu, Yulia dan ayahnya ditemukan tak sadarkan diri di sebuah bangku di Salisbury, Inggris selatan. London menyimpulkan mereka diserang racun saraf Novichok yang didalangi Rusia.
Namun, Rusia telah berulang kali membantah terlibat maupun mendalangi serangan racun pada mantan agen gandanya yang membelot ke Inggris tersebut. Kasus ini telah memicu ketegangan antara Rusia dan Barat mirip era Perang Dingin yang ditandai dengan pengusiran banyak diplomat.
"Saya terbangun lebih dari seminggu yang lalu sekarang dan saya senang untuk mengatakan kekuatan saya bertambah setiap hari," kata Yulia dalam pernyataan yang dikeluarkan atas namanya oleh kepolisian London.
"Saya bersyukur atas keadaan saya dan banyak pesan dari niat baik yang telah saya terima," ujarnya.
Putri mantan agen ganda Rusia ini belum bisa menjelaskan kronologi serangan racun yang dia alami bersama ayahnya. "Saya yakin Anda menghargai bahwa keseluruhan episode ini agak membingungkan, dan saya harap Anda akan menghormati privasi saya dan keluarga saya selama masa pemulihan saya," paparnya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (6/4/2018).
Minggu lalu Yulia dilaporkan berada dalam kondisi stabil setelah jatuh koma yang oleh Inggris akibat serangan racun saraf.
Viktoria Skripal, kerabat Skripal, yang berada di Moskow mengatakan kepada Guardian bahwa dia telah berbicara dengan Yulia.
"Dia (Yulia) mengatakan semuanya baik-baik saja dan dia baik-baik saja," kata Viktoria kepada Guardian melalui telepon. "Itu saja yang akan saya katakan."
Viktoria juga merekam percakapan telepon dengan Yulia yang kemudian diputar di talk show di stasiun televisi Russia-1. Dalam rekaman itu, Yulia mengatakan bahwa dia dan ayahnya tidak memiliki masalah kesehatan yang tidak bisa dipulihkan.
Masih menurut suara dalam rekaman, Viktoria mengatakan; "Jika saya mendapatkan visa saya besok, pada hari Senin saya akan terbang untuk Anda."
Yulia lantas menjawab; "Tidak ada yang akan memberi Anda visa."
Ketika ditanya tentang ayahnya, Sergei Skripal, Yulia menegaskan bahwa semuanya baik-baik saja. "Dia sedang beristirahat sekarang, dia sedang tidur. Kesehatan setiap orang baik-baik saja. Tidak ada yang memiliki (kerusakan) ireversibel," kata Yulia.
Satu bulan lalu, Yulia dan ayahnya ditemukan tak sadarkan diri di sebuah bangku di Salisbury, Inggris selatan. London menyimpulkan mereka diserang racun saraf Novichok yang didalangi Rusia.
Namun, Rusia telah berulang kali membantah terlibat maupun mendalangi serangan racun pada mantan agen gandanya yang membelot ke Inggris tersebut. Kasus ini telah memicu ketegangan antara Rusia dan Barat mirip era Perang Dingin yang ditandai dengan pengusiran banyak diplomat.
"Saya terbangun lebih dari seminggu yang lalu sekarang dan saya senang untuk mengatakan kekuatan saya bertambah setiap hari," kata Yulia dalam pernyataan yang dikeluarkan atas namanya oleh kepolisian London.
"Saya bersyukur atas keadaan saya dan banyak pesan dari niat baik yang telah saya terima," ujarnya.
Putri mantan agen ganda Rusia ini belum bisa menjelaskan kronologi serangan racun yang dia alami bersama ayahnya. "Saya yakin Anda menghargai bahwa keseluruhan episode ini agak membingungkan, dan saya harap Anda akan menghormati privasi saya dan keluarga saya selama masa pemulihan saya," paparnya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (6/4/2018).
Minggu lalu Yulia dilaporkan berada dalam kondisi stabil setelah jatuh koma yang oleh Inggris akibat serangan racun saraf.
Viktoria Skripal, kerabat Skripal, yang berada di Moskow mengatakan kepada Guardian bahwa dia telah berbicara dengan Yulia.
"Dia (Yulia) mengatakan semuanya baik-baik saja dan dia baik-baik saja," kata Viktoria kepada Guardian melalui telepon. "Itu saja yang akan saya katakan."
Viktoria juga merekam percakapan telepon dengan Yulia yang kemudian diputar di talk show di stasiun televisi Russia-1. Dalam rekaman itu, Yulia mengatakan bahwa dia dan ayahnya tidak memiliki masalah kesehatan yang tidak bisa dipulihkan.
Masih menurut suara dalam rekaman, Viktoria mengatakan; "Jika saya mendapatkan visa saya besok, pada hari Senin saya akan terbang untuk Anda."
Yulia lantas menjawab; "Tidak ada yang akan memberi Anda visa."
Ketika ditanya tentang ayahnya, Sergei Skripal, Yulia menegaskan bahwa semuanya baik-baik saja. "Dia sedang beristirahat sekarang, dia sedang tidur. Kesehatan setiap orang baik-baik saja. Tidak ada yang memiliki (kerusakan) ireversibel," kata Yulia.
(mas)