Milisi Serang Pangkalan Militer AS di Afrika Tengah, 1 Pasukan PBB Tewas

Rabu, 04 April 2018 - 15:05 WIB
Milisi Serang Pangkalan...
Milisi Serang Pangkalan Militer AS di Afrika Tengah, 1 Pasukan PBB Tewas
A A A
BANGUI - Milisi Kristen menyerbu sebuah pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di selatan Republik Afrika Tengah. Sedikitnya satu personil pasukan penjaga perdamaian PBB tewas dan melukai 11 lainnya.

"Sekitar pukul 5 pagi, milisi bersenjata anti-balaka menyerang pangkalan di Tagbara, sekitar 300 km timur laut dari ibukota Bangui," bunyi sebuah sebuah pernyataan PBB.

"Bentrokan yang terjadi berlangsung selama berjam-jam, dan 22 milisi anti-balaka juga tewas," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/4/2018).

Kemudian di pagi hari, pasukan pemelihara perdamaian menemukan 21 warga sipil yang tewas, termasuk empat anak-anak, dekat sebuah gereja di Tagbara. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas kematian itu.

"Tidak ada yang bisa membenarkan tindakan seperti itu yang dapat dianggap sebagai kejahatan perang," kata pernyataan itu.

"Investigasi akan dilakukan dan tidak akan meninggalkan ruang untuk kekebalan," imbuhnya.

Republik Afrika Tengah terpecah belah setelah sebagian besar pejuang Muslim Seleka menggulingkan presiden Francois Bozize pada 2013, memprovokasi pembunuhan pembalasan oleh anti-balaka.

Sebuah misi penjaga perdamaian PBB yang berkekuatan 12.000 orang telah berjuang untuk memulihkan ketertiban ke pedesaan di mana serangan terhadap warga sipil sering terjadi. Dewan Keamanan PBB menyetujui tambahan 900 pasukan pemelihara perdamaian pada bulan November untuk membantu melindungi warga sipil.

Misi tersebut telah menjadi satu misi yang mematikan: lebih dari selusin pasukan penjaga perdamaian AS tewas di sana tahun lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)