Bulan Depan, Korut-Korsel Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi
A
A
A
SEOUL - Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) dilaporkan telah sepakat untuk menggelar pertemuan tingkat tinggi pada Akhir April mendatang. Pertemuan ini diharapkan turut dihadiri oleh pemimpin kedua negara.
Pertemuan tersebut rencananya akan berlangsung di zona demiliterisasi di desa Panmunjom, yang berlokasi 50 Km dari ibukota Korsel, Seoul.
Media Korsel, Yonhap News Agency melaporkan, bahwa Pemimpin Korut, Kim Jong-un dan Presiden Korsel, Moon Jae-in dijadwalkan bertemu di Gedung Perdamaian, di desa tersebut pada tanggal 27 April mendatang.
Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-gyon mengatakan, bahwa isu denuklirisasi akan menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut. "Itulah masalah yang akan kami fokuskan untuk diskusi," katanya.
Myoung-gyon juga menuturkan bahwa perwakilan dari dua Korea juga dikatakan akan berkumpul untuk mengumpulkan pada tanggal 4 April untuk menyelesaikan rincian pertemuan tingkat tinggi yang akan datang.
Pertemuan ini sendiri akan menjadi yang ketiga dalam sejarah kedua negara. Dua pertemuan sebelumnya, yang keduanya hanya berfokus pada masalah politik dan ekonomi, diadakan pada tahun 2000 dan 2007 lalu.
Pertemuan tersebut rencananya akan berlangsung di zona demiliterisasi di desa Panmunjom, yang berlokasi 50 Km dari ibukota Korsel, Seoul.
Media Korsel, Yonhap News Agency melaporkan, bahwa Pemimpin Korut, Kim Jong-un dan Presiden Korsel, Moon Jae-in dijadwalkan bertemu di Gedung Perdamaian, di desa tersebut pada tanggal 27 April mendatang.
Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-gyon mengatakan, bahwa isu denuklirisasi akan menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut. "Itulah masalah yang akan kami fokuskan untuk diskusi," katanya.
Myoung-gyon juga menuturkan bahwa perwakilan dari dua Korea juga dikatakan akan berkumpul untuk mengumpulkan pada tanggal 4 April untuk menyelesaikan rincian pertemuan tingkat tinggi yang akan datang.
Pertemuan ini sendiri akan menjadi yang ketiga dalam sejarah kedua negara. Dua pertemuan sebelumnya, yang keduanya hanya berfokus pada masalah politik dan ekonomi, diadakan pada tahun 2000 dan 2007 lalu.
(esn)