Usir 60 Diplomat Rusia, PM Inggris Sambut Baik Keputusan Trump

Kamis, 29 Maret 2018 - 00:19 WIB
Usir 60 Diplomat Rusia,...
Usir 60 Diplomat Rusia, PM Inggris Sambut Baik Keputusan Trump
A A A
LONDON - Perdana Menteri (Inggris), Theresa May, menyambut baik langkah Amerika Serika (AS) yang mengusir 60 diplomat Rusia. Pengusiran itu sebagai hukuman atas serangan zat kimia terhadap mantan agen ganda Rusia di Salisbury, Inggris.

Hal itu diungkapkan May kepada Presiden AS Donald Trump lewat panggilan telepon.

"Perdana menteri hari ini berbicara dengan Presiden Trump untuk menyambut baik keputusan AS mengusir 60 diplomat Rusia sebagai tanggapan atas penggunaan zat syaraf di Salisbury," kata juru bicara Theresa May.

"PM mengatakan bahwa AS telah menyampaikan respon yang sangat kuat dan menyambut luasnya aksi internasional sebagai tanggapan atas perilaku Rusia yang sembrono dan kurang ajar, dengan 26 negara sekarang melakukan pengusiran," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/3/2018).

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memerintahkan untuk mengusir 60 diplomat Rusia dan menutup konsulat Rusia di Seattle. Dari 60 diplomat yang harus hengkang, 12 di antaranya dianggap sebagai mata-mata yang membahayakan keamanan nasional AS.

Keputusan Trump sebagai tanggapan atas dugaan serangan racun terhadap mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, di Salisbury, Inggris selatan. Pemerintah London menuduh Rusia sebagai dalang serangan terhadap bekas mata-matanya yang berkhianat itu.

Trump tidak mengindahkan saran Kedutaan Rusia di Washington agar tidak percaya pada "berita palsu" soal serangan racun terhadap Skripal dan putrinya, Yulia Skripal.

Baca Juga: Usir 60 Diplomat Rusia, AS: Termasuk 12 Mata-mata Moskow
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4676 seconds (0.1#10.140)