UE: 14 Negara Putuskan Usir Diplomat Rusia
A
A
A
BRUSSELS - Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk menuturkan, total 14 negara anggota Uni Eropa (UE) memutuskan untuk mengusir diplomat Rusia, terkait dengan kasus serangan terhadap pembelot Rusia, Sergei Skripal di Inggris beberapa waktu lalu.
UE sedari awal kasus Skripal muncul memang telah menegaskan dukungan terhadap Inggris, yang menuduh Rusia berada di balik serangan itu. Pengusiran diplomat Rusia menjadi bukit dukungan UE terhadap Inggris dalam kasus ini.
Tusk menuturkan, pengusiran diplomat adalah langkah awal yang diambil negara UE terkait kasus Skripal. Pria asal Polandia itu menuturkan UE mungkin akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia sebagai langkah lanjutan.
"Sekarang ini, 14 negara anggota UE telah memutuskan untuk mengusir diplomat Rusia. Langkah-langkah tambahan, termasuk sanksi lebih lanjut dalam kerangka UE, tidak dapat dikecualikan dalam beberapa hari dan minggu mendatang," ucap Tusk, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/3).
Sebelumnya diwartakan, dua negara yakni Jerman dan Ukraina telah mengumumkan pengusiran diplomat Rusia. Kementerian Luar Negeri Jerman mengumumkan mereka telah mengusir tiga diplomat Rusia, sedangkan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan pihaknya mengusir 13 diplomat Moskow.
Selain Jerman dan Ukraina, negara UE lain yang telah mengumumkan pengusiran diplomat Rusia adalah Belanda, Italia, Estonia, Ceko, Lithuania, Latvia, Polandia, dan Prancis.
UE sedari awal kasus Skripal muncul memang telah menegaskan dukungan terhadap Inggris, yang menuduh Rusia berada di balik serangan itu. Pengusiran diplomat Rusia menjadi bukit dukungan UE terhadap Inggris dalam kasus ini.
Tusk menuturkan, pengusiran diplomat adalah langkah awal yang diambil negara UE terkait kasus Skripal. Pria asal Polandia itu menuturkan UE mungkin akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia sebagai langkah lanjutan.
"Sekarang ini, 14 negara anggota UE telah memutuskan untuk mengusir diplomat Rusia. Langkah-langkah tambahan, termasuk sanksi lebih lanjut dalam kerangka UE, tidak dapat dikecualikan dalam beberapa hari dan minggu mendatang," ucap Tusk, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/3).
Sebelumnya diwartakan, dua negara yakni Jerman dan Ukraina telah mengumumkan pengusiran diplomat Rusia. Kementerian Luar Negeri Jerman mengumumkan mereka telah mengusir tiga diplomat Rusia, sedangkan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan pihaknya mengusir 13 diplomat Moskow.
Selain Jerman dan Ukraina, negara UE lain yang telah mengumumkan pengusiran diplomat Rusia adalah Belanda, Italia, Estonia, Ceko, Lithuania, Latvia, Polandia, dan Prancis.
(esn)