Kemungkinan AS, Korsel, dan Korut Duduk Bersama Menyeruak

Rabu, 21 Maret 2018 - 11:33 WIB
Kemungkinan AS, Korsel,...
Kemungkinan AS, Korsel, dan Korut Duduk Bersama Menyeruak
A A A
SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, membuka kemukinan terjadinya pertemuan trilateral dengan Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS). Ia pun menegaskan jika pertemuan tersebut harus mengarah pada penghentian ancaman nuklir di Semenanjung Korea.

Moon merencanakan pertemuan dengan pemimpin Korut Kim Jong-un bulan depan setelah melakukan serangkaian aktivitas diplomatik di Asia, Eropa dan AS. Sementara Presiden AS, Donald Trump, juga mengatakan akan bertemu dengan Jong-un pada akhir Mei.

"Pertemuan tingkat tinggi Korea Utara-AS akan menjadi peristiwa bersejarah dengan sendirinya setelah sebuah KTT antar-Korea," kata Moon di istana kepresidenan Korsel, Gedung Biru, di Seoul setelah sebuah pertemuan persiapan untuk pertemuan tingkat tinggi antar Korea.

“Tergantung lokasinya, itu bisa lebih dramatis. Dan tergantung pada kemajuan, hal itu dapat mengarah pada pertemuan puncak tiga arah antara Selatan, Utara dan Amerika Serikat," sambungnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/3/2018).

Moon mengatakan rangkaian pertemuan puncak harus bertujuan untuk "mengakhiri" masalah nuklir dan perdamaian di Semenanjung Korea.

Ia mengatakan bahwa ia memiliki tujuan dan visi yang jelas, yaitu untuk pembentukan perdamaian abadi untuk menggantikan gencatan senjata yang ditandatangani pada akhir perang Korea 1950-53.

"Ini juga termasuk normalisasi hubungan Korea Utara-AS, pengembangan hubungan antar-Korea, dan kerja sama ekonomi yang melibatkan Pyongyang dan Washington," jelasnya.

"Apakah kedua Korea hidup bersama atau terpisah, kita harus membuatnya sedemikian rupa sehingga mereka makmur bersama dan dalam damai, tanpa mengganggu atau menyebabkan kerusakan satu sama lain," imbuh Moon.

Gelombang kontak diplomatik yang muncul baru-baru ini dimulai jelang Olimpiade Musim Dingin bulan lalu yang dihelat di Korsel. Ketegangan di Semenanjung Korea yang dipicu program nuklir dan rudal balistik Korut pun berangsur menurun.
(ian)
Berita Terkait
Korea Utara Marah Korea...
Korea Utara Marah Korea Selatan dan Amerika Serikat Mulai Latihan Militer
China Tuding Amerika...
China Tuding Amerika Serikat Kacaukan Semenanjung Korea
Rusia-Korea Utara Mesra,...
Rusia-Korea Utara Mesra, AS, Korea Selatan, Jepang Waswas
Korea Utara Bersiap...
Korea Utara Bersiap Ledakkan Jalan-jalan Menuju Korea Selatan
AS Bersumpah Bela Korea...
AS Bersumpah Bela Korea Selatan Jika Terjadi Agresi Korea Utara
Anaknya Ditahan Korut,...
Anaknya Ditahan Korut, Ini Curhat Ibu Tentara AS
Berita Terkini
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
35 menit yang lalu
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
1 jam yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
1 jam yang lalu
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
2 jam yang lalu
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
2 jam yang lalu
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
3 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved