Dua Siswa Terluka dalam Penembakan Sekolah di Maryland, Pelaku Tewas

Rabu, 21 Maret 2018 - 09:19 WIB
Dua Siswa Terluka dalam...
Dua Siswa Terluka dalam Penembakan Sekolah di Maryland, Pelaku Tewas
A A A
MILLS - Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun mengumbar tembakan ke sebuah sekolah tinggi di Maryland, menyebabkan dua orang siswa terluka. Pelaku sendiri akhirnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi.

Baca Juga: Pelajar AS Umbar Tembakan, SMA Berisi 1.600 Siswa Kacau

Menurut pejabat keamanan setempat, Sheriff Timothy Cameron, aksi penembakan itu meletus sesaat sebelum pukul 8 pagi di High Mills High School dan berlangsung kurang dari semenit.

Cameron juga mengatakan seorang gadis berusia 16 tahun tengah mendapatkan perawatan intensif karena menderita luka tembak yang mengancam jiwanya. Sementara seorang bocah berusia 14 tahun yang juga terluka dalam peristiwa itu dalam kondisi baik dalam perawatan di rumah sakit.

Pelaku diketahui bernama Austin Wyatt Rollins. Cameron mengatakan ada "indikasi" pelaku mempunyai hubungan dengan siswi tersebut, meskipun hal itu masih dalam penyelidikan seperti disitat dari Reuters, Rabu (21/8/2018).

Cameron kemudian menuturkan kronologis kejadian. Pelaku mengeluarkan pistol semi-otomatis Glock di lorong sekolah dan melepaskan tembakan. Ia menembak kedua korban dengan pistol. Tetapi kemudian Cameron menyatakan belum diketahui dengan pasti siapa yang menembak bocah berusia 14 tahun.

Serangan tersebut berakhir setelah Deputi 1 Sheriff Blaine Gaskill, yang ditugaskan sebagai petugas yang diberdayakan di sekolah Great Mills, berlari masuk dan menghadapi Rollins. Keduanya kemudian terlibat baku tembak. Meski begitu tidak dapat dipastikan apakah Rollins tewas setelah ditembak oleh Gaskill atau tembakan senjata sendiri.

"Petugas itu tidak mengalami luka," kata Cameron. Rollins dipastikan meninggal hampir tiga jam kemudian di sebuah rumah sakit.

Halaman Facebook Rollins menunjukkan bahwa ia adalah penggemar tim sepak bola Dallas Cowboys dan balap mobil NASCAR. Ia juga muncul beberapa kali di surat kabat lokal atas prestasi dan penghargaan yang diterimanya dari sekolah.

Ini adalah kejadian terbaru di tengah perdebatan nasional tentang kekerasan senjata di sekolah-sekolah dan hanya berselang lima minggu setelah pembantaian di sekolah Florida. Saat itu 14 siswa dan tiga staf Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida, meregang nyawa.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6555 seconds (0.1#10.140)