Australia Bantah Bangkai Pesawat MH370 Telah Ditemukan

Selasa, 20 Maret 2018 - 10:22 WIB
Australia Bantah Bangkai...
Australia Bantah Bangkai Pesawat MH370 Telah Ditemukan
A A A
CANBERRA - Pejabat Autralia membantah klaim yang menyatakan bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia telah ditemukan. Bangkai pesawat itu dilaporkan dapat terlihat dari udara dan penuh dengan lubang peluru.

Peter McMahon, seorang insinyur mekanik Australia berusia 64 tahun, mengklaim bahwa gambar Google Earth konon menunjukkan pesawat yang hilang itu di perairan 10 mil selatan pulau Mauritius, sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia, seperti dilaporkan The Sun.

Baca Juga: Penuh Lubang Peluru, Peneliti Kecelakaan Klaim Temukan Pesawat MH370

Insinyur tersebut dilaporkan mengatakan bahwa petugas di badan keselamatan transportasi Australia, ATSB, mengatakan kepadanya gambar - yang tampak menunjukkan siluet sebuah pesawat - menunjukkan pesawat terbang yang lenyap pada 8 Maret 2014 lalu itu. Namun, pejabat yang berbicara dengan Fox News membantah mereka mengatakan hal itu kepadanya.

Seorang juru bicara untuk Pusat Koordinasi Badan Gabungan (JACC) mengatakan kepada Fox News dalam sebuah pernyataan bahwa McMahon mengulurkan bantuan ke badan tersebut melalui Facebook dan email pada 2016 dan 2017.

"Namun ATSB tidak membenarkan bukti yang disodorkan McMahon adalah pesawat MH370 yang hilang," seperti disitir dari Fox News, Selasa (20/3/2018).

Gambar Google Earth McMahon yang dikirim ke badan Australia berasal dari gambar tanggal 6 November 2009 - lebih dari empat tahun sebelum pesawat menghilang, tambah pejabat itu.

McMahon, menurut The Sun, juga mengklaim bahwa para pejabat tidak menginginkan pesawat tersebut ditemukan karena benda itu penuh dengan lubang peluru - subjek yang tidak diuraikan lebih lanjut.

JACC mengatakan kepada Fox News bahwa klaim McMahon "palsu" dan bahwa hal itu pasti sangat mengecewakan keluarga dan teman-teman mereka yang hilang dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370.

Hilangnya MH370 dianggap sebagai salah satu misteri terbesar di dunia. Pesawat jenis Boeing 777 itu membawa 227 penumpang dan 12 awak saat hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bejing pada tahun 2014 lalu.

Peristiwa ini memicu pencarian luas dari Samudera Hindia ke pantai timur Afrika. Perusahaan yang berbasis di AS, Ocean Infinity pada bulan Januari telah ditunjuk untuk memulai sebuah ekspedisi baru guna mencari bangkai pesawat.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)