OPCW: Tidak Ada Negara yang Memiliki Novichok

Sabtu, 17 Maret 2018 - 03:33 WIB
OPCW: Tidak Ada Negara yang Memiliki Novichok
OPCW: Tidak Ada Negara yang Memiliki Novichok
A A A
AMSTERDAM - Badan Pengawas Senjata Kimia PBB, OPCW mengatakan, tidak ada satupun negara anggotanya yang telah menyatakan memiliki zat saraf Novichok. Inggris menyebut zat saraf Novichok digunakan dalam serangan terhadap pengkhianat Rusia, Sergei Skripal.

"Tidak ada catatan sebuah negara memiliki zat saraf Novichok dalam Konvensi Senjata Kimia," kata OPCW dalam siaran persnya seperti disitir dari RT, Sabtu (17/3/2018).

Sekedar informasi hampir semua negara di PBB adalah anggota OPCW, kecuali Mesir, Israel, Korea Utara (Korut) dan Sudan Selatan.

OPCW mengatakan informasi open-source mengenai zat di kelas ini jarang terjadi. Ditambahkan bahwa para ahli OPCW menelusuri sumber ilmiah dan teknis yang tersedia bagi zat tersebut.

OPCW sendiri telah menawarkan bantuan teknisnya kepada penyelidik Inggris, menambahkan bahwa pihaknya mengharapkan beberapa tindakan akan segera dilakukan.

Nama zat saraf yang tidak dikenal itu muncul setelah Inggris terus terang menuduh Rusia menggunakan zat misterius tersebut untuk meracuni agen ganda Skripal dan putrinya Yulia di Salisbury. Keduanya dikatakan tetap dalam kondisi kritis.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Boris Johnson mengklaim alasan Rusia memilih zat saraf ini adalah untuk menunjukkan kepada pembelot potensial atau mereka yang ingin menempuh kehidupan lain bahwa Moskow akan membalas dendam.

Moskow membantah tuduhan tersebut dan mengirim beberapa permintaan ke Inggris, meminta semua bukti dan contoh kimia yang ada untuk dibagikan. "Namun, permintaan tersebut jatuh di telinga yang tuli karena London hanya mengirim balasan formal tanpa makna," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4791 seconds (0.1#10.140)