Beri Tekanan kepada Korut, Tillerson Galang Dukungan Afrika

Jum'at, 09 Maret 2018 - 11:32 WIB
Beri Tekanan kepada...
Beri Tekanan kepada Korut, Tillerson Galang Dukungan Afrika
A A A
ADDIS ABABA - Amerika Serikat (AS) meminta negara-negara Afrika untuk ikut dalam barisan Washington menekan Korea Utara (Korut) untuk menghentikan program nuklirnya. Permintaan itu disampaikan langsung Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson.

Tillerson memulai pertemuan pertama dalam tur lima negara Afrikanya dengan mengunjungi Ethiopia. Ia tiba di Ibu Kota Addis Ababa pada Rabu lalu. Selama di Ethiopia, ia bertemu degan Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat dan membahas kemitraan ekonomi serta kolaborasi melawan terorisme.

"Negara-negara Afrika dapat berkontribusi untuk menekan Korea Utara," kata Tillerson seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (9/3/2018).

AS telah lama menekankan bahwa Korut harus menunjukkan kesediaannya untuk melakukan denuklirisasi sebelum mendapat ganjaran dengan melakukan dialog. Washington sendiri telah menjatuhkan banyak sanksi sendiri di samping tindakan penghukuman global yang ditujukan untuk mengekang ambisi nuklir Pyongyang.

Meski begitu, perkembangan terbaru menunjukkan jika Presiden AS Donald Trump bersedia untuk bertemu dengan Pemimpin Korut Kim Jong-un. Pertemuan dua orang yang sempat terlibat perang kata-kata itu rencananya akan dilakukan pada bulan Mei mendatang.

Trump memutuskan bersedia bertemu dengan Kim Jong-un setelah mendapatkan laporan dari utusan Korea Selatan (Korsel) yang telah bertemu dengan diktator muda Korut itu. Sebagaimana diketahui, awal pekan ini, Seoul mengutus Kepada Keamanan Nasional Chung Eui-yong dan pejabat tinggi intelijen Korsel, Suh Hoon, ke Pyongyang dan melakukan pertemuan dengan Kim Jong-un.

"Presiden Trump menghargai laporan tersebut dan mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan Kim Jong-un pada bulan Mei untuk mencapai denuklirisasi," ujar Chung Eui-yong.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)