Orangutan Bonbin Bandung Merokok Jadi Sorotan Dunia

Kamis, 08 Maret 2018 - 06:15 WIB
Orangutan Bonbin Bandung...
Orangutan Bonbin Bandung Merokok Jadi Sorotan Dunia
A A A
JAKARTA - Sejumlah media internasional menyoroti kondisi Kebun Binatang (bonbin) Bandung setelah seekor orangutan koleksi taman satwa itu mengisap rokok. Hewan itu merokok setelah diberi seorang pengunjung.

Beberapa media internasional yang mengangkat pemberitaan tersebut antara lain, BBC, Fox News, CTV News, CBS News, ABC, The Boston Globe, Newsweek dan beberapa media lain. Bonbin Bandung jadi sorotan setelah aksi orangutan merokok itu direkam seseorang dan videonya viral di media sosial.

Aktivis pembela hak-hak satwa mengecam staf di Kebun Binatang Bandung karena lemahnya kontrol terhadap kondisi satwa.

Dalam video yang beredar, seorang pengunjung terlihat melemparkan sebatang rokok ke dekat orangutan bernama Odon, 22. Hewan itu mengambil dan mengisapnya.

Staf kebun binatang mengatakan bahwa kejadian tersebut disesalkan. Menurut pihak kebun binatang, insiden itu terjadi diduga karna penjaga sedang istirahat.

”Sebenarnya ada pertanda lokasi di mana pengunjung tidak diperbolehkan memberi makanan dan rokok kepada hewan,” kata juru bicara pengelola Kebun Binatang Bandung, Sulhan.

Marison Guciano, pendiri Indonesia Animal Welfare Society, menyalahkan manajemen kebun binatang atas lemahnya kontrol terhadap satwa. Kurangnya standar kesejahteraan satwa juga disesalkan.

”Hampir semua di kebun binatang dalam kondisi buruk, dari kandang hingga kebutuhan pakan,” katanya.

Bonbin Bandung bukan sekali ini jadi sorotan publik. Pada tahun lalu, beruang dalam kondisi kurus dan mengemis makanan kepada pengunjung juga memicu kecaman masyarakat. Bahkan, para aktivis pecinta satwa menyerukan agar bonbin Bandung ditutup.

Aksi orangutan merokok juga pernah terjadi di Taman Satwa Taru Jurug, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2012. Saat itu, orangutan bernama Tori memunguti puntung rokok dari pengunjung dan mengisapnya.

Pihak taman satwa bahkan harus memindahkan Tori jauh dari jangkauan pengunjung untuk mengakhiri kebiasaan buruk itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0698 seconds (0.1#10.140)