Penumpang Pekik Takbir dan Serang Kru, EgyptAir Putar Balik
A
A
A
KAIRO - Sebuah pesawat EgyptAir yang terbang dari Muscat, Oman, ke Kairo, Mesir putar balik setelah terbang 30 menit, pada Selasa (6/3/2018). Musababnya, ada seorang penumpang pria yang menyerang kru pesawat sambil memekikkan takbir dan mencoba masuk kokpit.
Seorang pejabat penerbangan Mesir mengatakan, penumpang yang mengamuk itu sudah dikendalikan para kru pesawat dan diserahkan ke polisi setelah pesawat mendarat di Muscat.
Pesawat Boeing 737-800 itu membawa 78 penumpang. Serangan tersebut membuat para penumpang dan kru pesawat panik.
Pesawat akhirnya terbang lagi ke Kairo, empat jam dari jadwal yang semestinya. Menurut pejabat penerbangan Mesir, penumpang diidentifikasi bernama Mohammed Attiya Ashour, asal Mesir.
Dia tidak membawa senjata saat menyerang kru pesawat. Menurut laporan yang dilansir AP, insiden tersebut terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas.
Ashour, menurut laporan itu, mulai memekikkan kalimat ”Allahu Akbar”, kalimat takbir yang bermakna “Tuhan Maha Besar”. Setelah itu, dia memaksa untuk masuk kokpit.
Dia berkelahi dengan dua marsekal dan awak pesawat terbang. Kepala pelayan kabin penerbangan itu terluka di kepala akibat perkelahian tersebut.
Ketika pesawat tiba di Kairo, pihak berwenang Mesir menanyai kru dan penumpang lainnya tentang insiden tersebut. Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim tersebut mengesampingkan dugaan serangan itu terkait dengan terorisme.
Pihak EgyptAir dalam sebuah pernyataan singkat mengonfirmasikan kejadian tersebut. Maskapai Mesir itu menggambarkan Ashour sebagai penumpang yang “mengganggu”.
Seorang pejabat penerbangan Mesir mengatakan, penumpang yang mengamuk itu sudah dikendalikan para kru pesawat dan diserahkan ke polisi setelah pesawat mendarat di Muscat.
Pesawat Boeing 737-800 itu membawa 78 penumpang. Serangan tersebut membuat para penumpang dan kru pesawat panik.
Pesawat akhirnya terbang lagi ke Kairo, empat jam dari jadwal yang semestinya. Menurut pejabat penerbangan Mesir, penumpang diidentifikasi bernama Mohammed Attiya Ashour, asal Mesir.
Dia tidak membawa senjata saat menyerang kru pesawat. Menurut laporan yang dilansir AP, insiden tersebut terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas.
Ashour, menurut laporan itu, mulai memekikkan kalimat ”Allahu Akbar”, kalimat takbir yang bermakna “Tuhan Maha Besar”. Setelah itu, dia memaksa untuk masuk kokpit.
Dia berkelahi dengan dua marsekal dan awak pesawat terbang. Kepala pelayan kabin penerbangan itu terluka di kepala akibat perkelahian tersebut.
Ketika pesawat tiba di Kairo, pihak berwenang Mesir menanyai kru dan penumpang lainnya tentang insiden tersebut. Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim tersebut mengesampingkan dugaan serangan itu terkait dengan terorisme.
Pihak EgyptAir dalam sebuah pernyataan singkat mengonfirmasikan kejadian tersebut. Maskapai Mesir itu menggambarkan Ashour sebagai penumpang yang “mengganggu”.
(mas)