Debat dengan Ulama, Ateis Mesir: Tak Ada Bukti Keberadaan Tuhan

Minggu, 04 Maret 2018 - 15:22 WIB
Debat dengan Ulama,...
Debat dengan Ulama, Ateis Mesir: Tak Ada Bukti Keberadaan Tuhan
A A A
KAIRO - Seorang ateis Mesir diundang di stasiun televisi (TV) swasta “Alhadath Alyoum” untuk mempresentasikan gagasannya diprakarsai oleh pembawa acara awal bulan ini. Acara dalam format semacam debat argumen ini juga mengundang seorang ulama dari Al-Azhar, sebuah lembaga Islam terkemuka di negara itu.

Pada sebuah segmen tanggal 11 Februari 2018, yang diterjemahkan oleh Middle East Media Research Institute (MEMRI), pria ateis bernama Mohammad Hashem hampir tidak diizinkan untuk menjelaskan posisinya.

Namun, dia sempat melontarkan argumennya yang memicu emosi pembawa acara dan ulama tersebut. ”Tidak ada bukti ilmiah untuk keberadaan Tuhan,” kata Hashem.

Dia mengatakan, tidak perlu agama untuk memiliki nilai moral atau menjadi anggota masyarakat yang produktif. Argumen-argumennya itu diserang langsung oleh pembawa acara, Mahmoud Abd Al-Halim.

”Bagaimana Anda bisa mengatakan itu? Siapa yang menciptakan Anda? Siapa yang membuat Anda eksis sebagai manusia? Kenapa Anda ada di alam semesta ini?,” tanya Al-Halim, yang dikutip Minggu (4/3/2018).

Hashem kemudian mencoba menjawab dengan mengusung teori Big Bang tentang asal-usul alam semesta. Tapi, saat mencoba menjelaskan teori itu, sang pembawa acara memutus argumen pria ateis tersebut. Al-Halim menganggap Hashem “bingung dan tidak dapat diandalkan”.

Al-Halim kemudian berpaling kepada pemirsa dan meminta maaf karena mengundang pria ateis Mesir tersebut ke acaranya. Pembawa acara televisi itu mencegah Hashem berbicara. ”Anda belum mengucapkan satu kata pun yang meyakinkan,” ujarnya.

Tak hanya memotong kesempatan Hashem mengajukan argumen, Abd Al-Halim menyebut gagasan Hashem sebagai ”bidah”, "tidak pantas" dan "merusak". Menurutnya, pria ateis itu memberi contoh yang sangat buruk bagi pemuda Mesir.

Tamu kedua, seorang wakil syekh dari Al-Azhar, Mahmoud Ashour, menyarankan Hashem untuk mendapatkan perawatan psikiatri. ”Pernahkah Anda melihat seorang psikiater? Saya menyarankan Anda untuk meninggalkan studio dan langsung pergi ke rumah sakit jiwa,” kata pembawa acara yang setuju dengan saran ulama tersebut.

Sang pembawa acara kemudian mengakhiri segmen tersebut dan kembali meminta maaf kepada pemirsa atas kata-kata Hashem yang dia anggap “menyesatkan”.
(mas)
Berita Terkait
Tim Arkeolog Mesir Temukan...
Tim Arkeolog Mesir Temukan Sarkofagus Kayu Kuno di Situs Saqqara
Berfoto di Piramida...
Berfoto di Piramida Kuno, Model Asal Mesir Ditangkap
Melihat Koleksi Museum...
Melihat Koleksi Museum Nasional Peradaban Mesir di Kairo
6 Fakta tentang Alexandria,...
6 Fakta tentang Alexandria, dari Alexander Agung hingga Banyak Mitos
Lawatan Presiden Prabowo...
Lawatan Presiden Prabowo ke Mesir, Acara Kenegaraan Mesir Pertama Sejak 2013
Pesta Kemenangan Rakyat...
Pesta Kemenangan Rakyat Senegal Juarai Piala Afrika 2021
Berita Terkini
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
19 menit yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
1 jam yang lalu
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
1 jam yang lalu
Siapa Siddharth Nandyala?...
Siapa Siddharth Nandyala? Bocah 14 Tahun yang Mampu Membuat Aplikasi AI untuk Mendeteksi Penyakit Jantung
2 jam yang lalu
Siapa Noppajit Meen...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
5 jam yang lalu
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
7 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved