Ledakan Besar Guncang Leicester, Toko dan Rumah Hancur
Ledakan Besar Guncang Leicester, Toko dan Rumah Hancur
A
A
A
LEICESTER - Ledakan besar mengguncang sebuah area di Leicester, Inggris, Minggu malam waktu setempat. Ledakan yang menghancurkan bangunan toko dan sejumlah rumah ini mengakibatkan enam orang terluka, dua di antaranya kritis.
Kepolisian setempat meminta orang-orang untuk menghindari lokasi ledakan. ”Semua layanan darurat saat ini sedang mengatasinya,” kata polisi Leicester dalam sebuah pernyataan. ”Tolong hindari kawasan ini,” lanjut polisi.
Tim tanggap darurat bergegas ke tempat kejadian setelah ledakan terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Pemadam kebakaran mengirim enam mobil pemadam.
Rumah sakit setempat menyatakan, dua pasien berada dalam kondisi kritis dan empat pasien lainnya terluka parah.
Seorang juru bicara Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Leicestershire telah mengonfirmasi bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan.
”Ini adalah operasi pencarian dan penyelamatan,” kata juru bicara tersebut kepada Leicester Mercury. ”Tidak diketahui apakah ada orang terluka atau terjebak.”
Para penghuni dari 60 rumah telah dievakuasi sebagai bagian dari aksi tanggap darurat. Jalan di sekitar lokasi ledakan juga telah ditutup.
Menurut polisi, tidak ada indikasi ledakan tersebut terkait dengan aksi terorisme. Penyebab ledakan hingga kini belum diketahui.
Savannah George, 17, karyawan yang bekerja di Takeaway TJ sedang bersama bosnya saat ledakan terjadi. Menurutnya, ledakan menyebabkan langit-langit bangunan runtuh sebagian.
”Saya baru saja melihat semuanya terbang ke arah saya,” kata remaja yang bekerja di toko tersebut. “Saya hanya sedang menerima telepon dan hal berikutnya ada ledakan besar,” katanya kepada Mirror Online, yang dilansir Senin (26/2/2018).
”Saya baru saja melihat ada banyak puing yang jatuh. Langit-langit di toko di sebelah saya roboh. Jika saya 50 cm ke kiri, reruntuhan akan menimpa saya,” ujarnya.
Dia mengatakan atasannya, Mustafa, telah menariknya dari atas lemari es agar bisa keluar dari toko. ”Saya baru saja melihat semuanya terbang ke arah saya,” kata Savannah, yang pakaiannya robek akibat insiden tersebut. Namun, dia tidak mengalami luka serius.
Kepolisian setempat meminta orang-orang untuk menghindari lokasi ledakan. ”Semua layanan darurat saat ini sedang mengatasinya,” kata polisi Leicester dalam sebuah pernyataan. ”Tolong hindari kawasan ini,” lanjut polisi.
Tim tanggap darurat bergegas ke tempat kejadian setelah ledakan terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Pemadam kebakaran mengirim enam mobil pemadam.
Rumah sakit setempat menyatakan, dua pasien berada dalam kondisi kritis dan empat pasien lainnya terluka parah.
Seorang juru bicara Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Leicestershire telah mengonfirmasi bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan.
”Ini adalah operasi pencarian dan penyelamatan,” kata juru bicara tersebut kepada Leicester Mercury. ”Tidak diketahui apakah ada orang terluka atau terjebak.”
Para penghuni dari 60 rumah telah dievakuasi sebagai bagian dari aksi tanggap darurat. Jalan di sekitar lokasi ledakan juga telah ditutup.
Menurut polisi, tidak ada indikasi ledakan tersebut terkait dengan aksi terorisme. Penyebab ledakan hingga kini belum diketahui.
Savannah George, 17, karyawan yang bekerja di Takeaway TJ sedang bersama bosnya saat ledakan terjadi. Menurutnya, ledakan menyebabkan langit-langit bangunan runtuh sebagian.
”Saya baru saja melihat semuanya terbang ke arah saya,” kata remaja yang bekerja di toko tersebut. “Saya hanya sedang menerima telepon dan hal berikutnya ada ledakan besar,” katanya kepada Mirror Online, yang dilansir Senin (26/2/2018).
”Saya baru saja melihat ada banyak puing yang jatuh. Langit-langit di toko di sebelah saya roboh. Jika saya 50 cm ke kiri, reruntuhan akan menimpa saya,” ujarnya.
Dia mengatakan atasannya, Mustafa, telah menariknya dari atas lemari es agar bisa keluar dari toko. ”Saya baru saja melihat semuanya terbang ke arah saya,” kata Savannah, yang pakaiannya robek akibat insiden tersebut. Namun, dia tidak mengalami luka serius.
(mas)
Explore More