Heroik! Siswa Ini Ditembak 5 Kali Saat Selamatkan 20 Temannya
A
A
A
FLORIDA - Aksi heroik ditunjukkan seorang siswa berusia 15 tahun dalam penembakan massal di sebuah SMA di Florida. Ia menjadikan tubuhnya sebagai tameng saat menyelamatkan 20 orang temannya.
Anthony Borges telah dinyatakan pulih oleh pihak rumah sakit. Borges harus menerima lima kali tembakan saat aksi penembakan massal di Marjory Stoneman Douglas High School. Sedikitnya 17 orang siswa tewas dalam aksi brutal yang dilakukan oleh Nikolas Cruz itu.
Borges adalah seorang pemain sepak bola baru di Marjory Stoneman Douglas High School. Sheriff Broward County Scott Israel yang mengunjungi Borges di rumah sakit pada hari Minggu, mengatakan bahwa dia merasa terhormat mengunjungi remaja tersebut.
"Untungnya, dia sudah pulih, namun memiliki jalan yang panjang di depan dengan lebih banyak operasi yang dibutuhkan," kata Kantor Sheriff dalam akun Twitternya seperti dikutip dari Breitbart, Selasa (20/2/2018).
Carlos Rodriguez, teman Borges sekaligus teman sekelasnya, mengatakan bahwa anak berusia 15 tahun itu berinisiatif untuk menyelamatkan teman sekelasnya yang lain.
Rodriguez mengatakan bahwa Borges "memasang" tubuhnya di antara peluru dan rekan-rekannya sesama siswa, membiarkan mereka melarikan diri saat ia menerima peluru di kaki dan punggungnya. Rodriguez bahkan mengaku ia bisa saja tewas jika Borges tidak melakukan aksi heroik tersebut.
Ayah Borges, Royer Borges, mengatakan kepada ABC News bahwa anaknya menelepon dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah ditembak di kaki dan punggungnya.
"Dia pahlawan saya. Saya hanya meminta orang-orang berdoa untuknya," kata Royer tentang anaknya.
Anthony Borges telah dinyatakan pulih oleh pihak rumah sakit. Borges harus menerima lima kali tembakan saat aksi penembakan massal di Marjory Stoneman Douglas High School. Sedikitnya 17 orang siswa tewas dalam aksi brutal yang dilakukan oleh Nikolas Cruz itu.
Borges adalah seorang pemain sepak bola baru di Marjory Stoneman Douglas High School. Sheriff Broward County Scott Israel yang mengunjungi Borges di rumah sakit pada hari Minggu, mengatakan bahwa dia merasa terhormat mengunjungi remaja tersebut.
"Untungnya, dia sudah pulih, namun memiliki jalan yang panjang di depan dengan lebih banyak operasi yang dibutuhkan," kata Kantor Sheriff dalam akun Twitternya seperti dikutip dari Breitbart, Selasa (20/2/2018).
Carlos Rodriguez, teman Borges sekaligus teman sekelasnya, mengatakan bahwa anak berusia 15 tahun itu berinisiatif untuk menyelamatkan teman sekelasnya yang lain.
Rodriguez mengatakan bahwa Borges "memasang" tubuhnya di antara peluru dan rekan-rekannya sesama siswa, membiarkan mereka melarikan diri saat ia menerima peluru di kaki dan punggungnya. Rodriguez bahkan mengaku ia bisa saja tewas jika Borges tidak melakukan aksi heroik tersebut.
Ayah Borges, Royer Borges, mengatakan kepada ABC News bahwa anaknya menelepon dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah ditembak di kaki dan punggungnya.
"Dia pahlawan saya. Saya hanya meminta orang-orang berdoa untuknya," kata Royer tentang anaknya.
(ian)