Penembakan di SMA Florida, Sejumlah Siswa Dilaporkan Tewas

Kamis, 15 Februari 2018 - 05:54 WIB
Penembakan di SMA Florida, Sejumlah Siswa Dilaporkan Tewas
Penembakan di SMA Florida, Sejumlah Siswa Dilaporkan Tewas
A A A
PARKLAND - Seorang pria melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di Florida pada Rabu pagi. Aksi dilaporkan menewaskan sejumlah siswa serta membuat ratusan siswa panik dan melarikan diri ke jalanan, sementara yang lain meringkuk di kelas saat polisi memburu pelaku.

Puluhan polisi mengepung sekolah Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, sekitar 72 km utara Miami setelah serangan tersebut sebelum mereka berhasil meringkus seseorang yang diduga pelaku ke tahanan pada Rabu sore.

"Ada banyak korban jiwa. Ini adalah situasi yang mengerikan,"kata Pengawas Sekolah Negara Bagian Broward Robert Runcie kepada wartawan. Dia mengatakan bahwa pihak distrik sekolah tidak mendapat peringatan tentang potensi aksi penembakan dan bahwa tidak ada bukti lebih dari satu penembak.

"Kami memiliki setidaknya 14 korban," kata kantor sheriff Broward County di Twitter. Tidak jelas apakah jumlah tersebut termasuk orang-orang yang terluka selain mereka yang tewas seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/2/2018).

Siswa bersembunyi di ruang kelas sampai mereka diselamatkan oleh polisi dengan peralatan taktis, kata teman dan anggota keluarga.

McKenzie Hartley (19) yang mengidentifikasi dirinya sebagai saudara perempuan seorang siswa di sekolah tersebut menggambarkan kejadian tersebut dalam sebuah pesan teks ke Reuters: "Dia mendengarnya menembaki jendela ruang kelas dan dua siswa ditembak."

Orang tua yang panik memeriksa lantas anak-anak mereka.

"Ini benar-benar mengerikan. Saya tidak percaya ini terjadi," ujar Lissette Rozenblat, yang putrinya pergi ke sekolah, mengatakan kepada CNN. Putrinya meneleponnya untuk mengatakan bahwa dia aman tapi murid lainnya juga mengatakan kepada ibunya bahwa dia mendengar teriakan seseorang yang tertembak.

"Dia sangat gugup. Dia mengatakan bahwa dia bisa mendengar orang yang ditembak untuk meminta bantuan," katanya kepada CNN.

"Putri saya selamat dan saya sangat bersyukur," imbuhnya.

Televisi langsung menunjukkan puluhan siswa, berjalan di antara petugas penegak hukum dengan senjata berat dan helm. Sejumlah kendaraan darurat termasuk mobil polisi, ambulans dan truk pemadam kebakaran juga terdapat di lokasi.

Gubernur Florida Rick Scott mengatakan di Twitter bahwa dia telah menghubungi pejabat setempat mengenai insiden tersebut.

Penembakan itu merupakan yang terakhir dalam serangkaian serangan mematikan di sekolah AS. Seorang pria bersenjata berusia 15 tahun pada Januari membunuh dua siswa di sebuah sekolah menengah di Benton, Kentucky.

Seorang siswa baru, Ryan Gott mengatakan, sekolah tersebut baru-baru ini mengadakan sebuah pertemuan untuk membahas apa yang harus dilakukan jika serangan semacam itu terjadi.

"Doa dan bela sungkawa saya kepada keluarga korban penembakan Florida yang mengerikan," Presiden AS Donald Trump berkata di Twitter.

"Tidak ada anak, guru atau orang lain yang seharusnya merasa tidak aman di sekolah Amerika," imbuhnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6131 seconds (0.1#10.140)