Tragedi Saratov Airlines Renggut 71 Orang, Putin Berduka

Senin, 12 Februari 2018 - 08:07 WIB
Tragedi Saratov Airlines Renggut 71 Orang, Putin Berduka
Tragedi Saratov Airlines Renggut 71 Orang, Putin Berduka
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dari 71 korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Saratov Airlines 6W703 pada hari Minggu. Putin memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan maut tersebut.

“Vladimir Putin menyampaikan dukacita yang dalam kepada mereka yang kehilangan orang dicintai dalam kecelakaan ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan.

”Presiden memerintahkan pemerintah untuk membentuk sebuah satuan tugas (untuk menyelidiki) kecelakaan udara di wilayah Moskow,” lanjut Peskov, yang dikutip dari Russia Today, Senin (12/2/2018).

“Dia juga mengarahkan badan-badan yang bersangkutan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan yang diperlukan.”

Baca Juga: Tragedi Pesawat Rusia: Meledak di Udara lalu Menghujam Bumi

Walikota Moskow Sergey Sobyanin juga telah menyampaikan simpatinya kepada keluarga yang terkena dampak kecelakaan pesawat tipe Antonov An-148 tersebut. “Otoritas Kota Moskow siap menawarkan bantuan apapun kepada Kementerian Darurat,” tulis dia di Twitter.

Pesawat jet regional yang dioperasikan oleh Saratov Airlines itu membawa 65 penumpang dan 6 awak. Pesawat jatuh di luar Moskow pada Minggu siang. Badan transportasi udara Rusia mengatakan bahwa mereka kehilangan kontak radio beberapa menit setelah pesawat take-off dari Bandara Internasional Domodedovo Moskow.

Pesawat terbang dari Bandara Internasional Domodedovo, Moskow menuju Orsk, sebuah kota di Ural, dan jatuh di distrik Ramensky di luar Moskow.

Kerabat orang-orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut mulai berkumpul di Bandara Orsk tak lama setelah kecelakaan tersebut terjadi.

Dari 71 korban tewas, gadis berusia 5 tahun termasuk di dalamnya. Kecelakaan itu terekam CCTV, di mana terjadi ledakan pesawat saat berada di udara kemudian pesawat jatuh ke tanah. Ledakan pesawat itu diduga terjadi di bagian mesin.

“Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini,” kata Menteri Transportasi Rusia Maxim Sololov. Kementerian Darurat Rusia mengatakan beberapa fragmen pesawat yang jatuh telah ditemukan di distrik tersebut.

Pesawat jatuh sesaat setelah lenyap dari layar radar. Sejumlah korban telah diidentifikasi dalam laporan, termasuk pramugari Anastasia Slavinskaya, 29, dan Viktoria Koval serta kru pesawat lainnya yang bernama Sergey Gambaryan, 34.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5237 seconds (0.1#10.140)