Pamer 4 Rudal Raksasa, Kim Jong-un: Kekuatan Militer Kelas Dunia
A
A
A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un membanggakan negaranya sebagai kekuatan militer kelas dunia saat menggelar parade militer pada hari Kamis. Parade menjelang Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan itu memamerkan empat rudal balistik antarbenua (ICBM) raksasa, tank, artileri dan 13.000 tentara.
Parade militer besar-besaran ini berlangsung di Kim Il-sung Square di Pyongyang.
Empat ICBM raksasa yang dipamerkan adalah ICBM Hwasong, rudal yang diklaim mampu menghantam daratan Amerika Serikat (AS). Sebuah band yang membentuk kata “Victory” dalam bahasa Korea juga ditampilkan dalam parade.
Sekitar 50.000 penonton menyaksikan peristiwa yang dimulai sekitar pukul 10.30 waktu setempat tersebut.
Baca Juga: Jelang Pembukaan Olimpiade, Korut Gelar Parade Militer
Pada parade militer, kembang api meledak ketika Kim Jong-un muncul di sebuah mimbar untuk menonton parade. Dia didampingi istrinya; Ri Sol-ju, dan kepala seremonial Kim Yong-nam. Sosok Kim Yong-nam inilah yang akan memimpin delegasi Pyongyang ke Olimpiade di Korsel pada hari Jumat (9/2/2018).
Kim yang menyaksikan belasan ribu tentara Korea Utara, tersenyum lebar dengan mantel hitam panjang.
“Kami telah mampu menampilkan diri kami sebagai kekuatan militer kelas dunia ke seluruh dunia,” kata Kim Jong-un dalam pidatonya, seperti dikutip Yonhap.
“Militer harus tetap waspada tinggi untuk memastikan bahwa pasukan invasi tidak dapat melanggar kedaulatan Korea Utara, bahkan seluas 0,001mm sekali pun,” lanjut pidato Kim Jong-un.
”Panjang umur!,” teriak tentara yang berkumpul menyambut pidato Kim. Beberapa bahkan menangis saat melihat pemimpin muda itu tampil di mimbar.
Pemerintah Korea Utara mengatakan, tidak ada perundingan dengan AS selama Olimpiade berlangsung di Korea Selatan.
Parade militer besar-besaran ini berlangsung di Kim Il-sung Square di Pyongyang.
Empat ICBM raksasa yang dipamerkan adalah ICBM Hwasong, rudal yang diklaim mampu menghantam daratan Amerika Serikat (AS). Sebuah band yang membentuk kata “Victory” dalam bahasa Korea juga ditampilkan dalam parade.
Sekitar 50.000 penonton menyaksikan peristiwa yang dimulai sekitar pukul 10.30 waktu setempat tersebut.
Baca Juga: Jelang Pembukaan Olimpiade, Korut Gelar Parade Militer
Pada parade militer, kembang api meledak ketika Kim Jong-un muncul di sebuah mimbar untuk menonton parade. Dia didampingi istrinya; Ri Sol-ju, dan kepala seremonial Kim Yong-nam. Sosok Kim Yong-nam inilah yang akan memimpin delegasi Pyongyang ke Olimpiade di Korsel pada hari Jumat (9/2/2018).
Kim yang menyaksikan belasan ribu tentara Korea Utara, tersenyum lebar dengan mantel hitam panjang.
“Kami telah mampu menampilkan diri kami sebagai kekuatan militer kelas dunia ke seluruh dunia,” kata Kim Jong-un dalam pidatonya, seperti dikutip Yonhap.
“Militer harus tetap waspada tinggi untuk memastikan bahwa pasukan invasi tidak dapat melanggar kedaulatan Korea Utara, bahkan seluas 0,001mm sekali pun,” lanjut pidato Kim Jong-un.
”Panjang umur!,” teriak tentara yang berkumpul menyambut pidato Kim. Beberapa bahkan menangis saat melihat pemimpin muda itu tampil di mimbar.
Pemerintah Korea Utara mengatakan, tidak ada perundingan dengan AS selama Olimpiade berlangsung di Korea Selatan.
(mas)