AS Tolak Mundur dari Wilayah Manbij
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak akan mundur dari wilayah Manbij di Suriah, meskipun sudah ada peringatan dari Turki. Ankara kemarin mengeluarkan peringatan kepada AS untuk menarik pasukan mereka dari wilayah Suriah tersebut, karena Ankara akan melakukan operasi besar-besaran di wilayah tersebut.
"Menarik mundur pasukan kami di Manbij adalah sesuatu yang tidak sedang kami bicarakan saat ini," kata kepala Staff Gabungan militer AS, Jenderal Joseph Votel, seperti dilansir Sputnik pada Senin (29/1).
Kemarin, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu telahmeminta pasukan AS untuk hengkang dari Manbij, karena operasi militer anti-Kurdi akan diluncurkan di wilayah tersebut.
”AS perlu memutuskan hubungannya dengan organisasi teroris dan membuat mereka menjatuhkan senjata (Kurdi) sepenuhnya. Mereka (AS) perlu mengumpulkan senjata yang mereka berikan, mereka perlu segera mundur dari Manbij,” ucap Cavusoglu.
Operasi militer Turki bernama “Operation Olive Branch” telah diluncurkan di Afrin, Suriah yang berbatasan dengan Turki. Serangan itu untuk memerangi kelompok milisi YPG Kurdi yang oleh Ankara dinyatakan sebagai organisasi teroris.
Manbij sendiri merupakan wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi. Wilayah itu berjarak sekitar 100 km (60 mil) sebelah timur Afrin.
"Menarik mundur pasukan kami di Manbij adalah sesuatu yang tidak sedang kami bicarakan saat ini," kata kepala Staff Gabungan militer AS, Jenderal Joseph Votel, seperti dilansir Sputnik pada Senin (29/1).
Kemarin, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu telahmeminta pasukan AS untuk hengkang dari Manbij, karena operasi militer anti-Kurdi akan diluncurkan di wilayah tersebut.
”AS perlu memutuskan hubungannya dengan organisasi teroris dan membuat mereka menjatuhkan senjata (Kurdi) sepenuhnya. Mereka (AS) perlu mengumpulkan senjata yang mereka berikan, mereka perlu segera mundur dari Manbij,” ucap Cavusoglu.
Operasi militer Turki bernama “Operation Olive Branch” telah diluncurkan di Afrin, Suriah yang berbatasan dengan Turki. Serangan itu untuk memerangi kelompok milisi YPG Kurdi yang oleh Ankara dinyatakan sebagai organisasi teroris.
Manbij sendiri merupakan wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi. Wilayah itu berjarak sekitar 100 km (60 mil) sebelah timur Afrin.
(esn)