Rusia Sebut Sanksi Baru AS Ilegal
A
A
A
Menteri Energi Rusia, Aleksandr Novak menyatakan, sanksi baru yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia adalah ilegal. Novak menyatakan, sanksi tersebut hanya akan memperburuk hubungan antara Moskow dan Washington.
"Sanksi baru yang dijatuhkan AS adalah "cacat", yang tidak akan membantu Washington mencapai tujuannya," kata Novak dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (28/1).
"Sanksi baru tersebut tidak membahayakan industri dan ekonomi Rusia, Sanksi-sanksi ttu hanya akan meningkatkan ketegangan antara Moskow dan Washington. Rusia mengharapkan penjelasan atas hal ini," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia terkait krisis Ukraina. Sebanyak 21 individu, termasuk wakil menteri di kabinet Presiden Vladimir Putin, jadi target sanksi ini.
Selain 21 individu, sembilan perusahaan juga masuk dalam daftar yang dijatuhi sanksi baru AS. Sebagian besar perusahaan yang terkena sanksi bergerak di bidang energi.
Wakil Menteri Energi Rusia Andrey Cherezov adalah salah satu sosok yang terkena sanksi Washington. Daftar individu dan perusahaan yang jadi target sanksi itu dipublikasikan di situs Departemen Keuangan AS pada hari Jumat.
"Sanksi baru yang dijatuhkan AS adalah "cacat", yang tidak akan membantu Washington mencapai tujuannya," kata Novak dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (28/1).
"Sanksi baru tersebut tidak membahayakan industri dan ekonomi Rusia, Sanksi-sanksi ttu hanya akan meningkatkan ketegangan antara Moskow dan Washington. Rusia mengharapkan penjelasan atas hal ini," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia terkait krisis Ukraina. Sebanyak 21 individu, termasuk wakil menteri di kabinet Presiden Vladimir Putin, jadi target sanksi ini.
Selain 21 individu, sembilan perusahaan juga masuk dalam daftar yang dijatuhi sanksi baru AS. Sebagian besar perusahaan yang terkena sanksi bergerak di bidang energi.
Wakil Menteri Energi Rusia Andrey Cherezov adalah salah satu sosok yang terkena sanksi Washington. Daftar individu dan perusahaan yang jadi target sanksi itu dipublikasikan di situs Departemen Keuangan AS pada hari Jumat.
(esn)