Disuntik Botox, 12 Unta Didiskualifikasi dari Kontes Kecantikan di Saudi
A
A
A
RIYADH - Sebanyak 12 ekor unta didiskualifikasi dari kontes kecantikan unta di Arab Saudi. Musababnya, ke-12 ekor hewan padang pasir itu disuntik Botox oleh pemiliknya agar lebih menawan.
Kontes kecantikan unta ini bagian dari The King Abdulaziz Camel Festival yang digelar di Al-Dhana, 120 kilometer dari Riyadh. Kontes terbesar di Teluk ini sudah memasuki tahun penyelenggaraan yang kedua.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 30.000 ekor unta berkumpul untuk meramaikan festival unik ini. Festival yang berlangsung sepanjang Januari ini mengikuti Abu Dhabi’s Al Dhafra Festival.
Dalam kontes kecantikan ini, tak hanya fisik yang menawan, tinggi dan bentuk maupun penempatan punuk unta yang dinilai. Bibir unta juga jadi modal utama hewan tersebut bisa menyandang status selebriti unta di kontes multi-juta dollar tersebut.
”Mereka menggunakan Botox untuk bibir, hidung, bibir bagian atas, bibir bawah dan bahkan rahangnya,” kata Ali Al Mazrouei, 31, seorang peserta reguler dan anak dari seorang peternak Emirat.
”Itu membuat (bobot) kepala semakin meningkat, sehingga ketika unta itu datang seperti, 'Oh lihatlah seberapa besar kepala itu. Bibirnya besar, hidung besar ',” ujar Al Mazrouei.
Hadiah uang di The King Abdulaziz Camel Festival berjumlah USD57 juta. Khusus untuk kontes kecantikan unta sendiri hadiahnya lebih dari USD31,8 juta.
Sekitar 300.000 pengunjung menghadiri festival ini sejak dimulai pada 1 Januari 2018. Jumlah itu naik sepertiga dari festival tahun lalu.
Beberapa hari sebelum dimulai, media Saudi melaporkan bahwa seorang dokter hewan tertangkap basah melakukan operasi plastik terhadap unta. Di kliniknya, unta tidak hanya diberi suntikan Botox, tapi juga di bedah dengan pisau untuk mengurangi ukuran telinga mereka. Telinga yang halus menjadi daya tarik hewan tersebut untuk memenangkan kontes.
Ali Obaid, pemilik unta dan pemberi panduan kontes asal Medinat Zayed, mengungkap trik para peserta untuk membut unta mereka lebih menarik.
”Misalnya mereka mulai menarik bibir unta, mereka menariknya dengan tangan seperti ini setiap hari untuk membuatnya lebih lama. Kedua, mereka menggunakan hormon untuk membuatnya lebih berotot dan Botox membuat kepala lebih besar. Semua orang ingin menjadi pemenang,” katanya, seperti dikutip The National, Rabu (24/1/2018).
Suntikan Botox dan kolagen mengubah penampilan unta selama berbulan-bulan. Jika ketahuan, unta-unta yang disuntik Botox bisa dilarang ikut kontes selama bertahun-tahun, namun pemiliknya nekat ikut kontes dengan mendaftarkan unta lainnya.
”Orang-orang yang berada dalam persaingan unta untuk membuatnya lebih berharga, mereka menipu semua orang,” kata Al Mazrouei.
”Sebuah denda harus diterapkan.Dalam kontes unta, siapa pun yang menggunakan narkoba didenda sekitar 50.000 Dirham di Abu Dhabi. Denda itu belum diterapkan untuk kontes kecantikan unta.”
Kontes kecantikan unta ini bagian dari The King Abdulaziz Camel Festival yang digelar di Al-Dhana, 120 kilometer dari Riyadh. Kontes terbesar di Teluk ini sudah memasuki tahun penyelenggaraan yang kedua.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 30.000 ekor unta berkumpul untuk meramaikan festival unik ini. Festival yang berlangsung sepanjang Januari ini mengikuti Abu Dhabi’s Al Dhafra Festival.
Dalam kontes kecantikan ini, tak hanya fisik yang menawan, tinggi dan bentuk maupun penempatan punuk unta yang dinilai. Bibir unta juga jadi modal utama hewan tersebut bisa menyandang status selebriti unta di kontes multi-juta dollar tersebut.
”Mereka menggunakan Botox untuk bibir, hidung, bibir bagian atas, bibir bawah dan bahkan rahangnya,” kata Ali Al Mazrouei, 31, seorang peserta reguler dan anak dari seorang peternak Emirat.
”Itu membuat (bobot) kepala semakin meningkat, sehingga ketika unta itu datang seperti, 'Oh lihatlah seberapa besar kepala itu. Bibirnya besar, hidung besar ',” ujar Al Mazrouei.
Hadiah uang di The King Abdulaziz Camel Festival berjumlah USD57 juta. Khusus untuk kontes kecantikan unta sendiri hadiahnya lebih dari USD31,8 juta.
Sekitar 300.000 pengunjung menghadiri festival ini sejak dimulai pada 1 Januari 2018. Jumlah itu naik sepertiga dari festival tahun lalu.
Beberapa hari sebelum dimulai, media Saudi melaporkan bahwa seorang dokter hewan tertangkap basah melakukan operasi plastik terhadap unta. Di kliniknya, unta tidak hanya diberi suntikan Botox, tapi juga di bedah dengan pisau untuk mengurangi ukuran telinga mereka. Telinga yang halus menjadi daya tarik hewan tersebut untuk memenangkan kontes.
Ali Obaid, pemilik unta dan pemberi panduan kontes asal Medinat Zayed, mengungkap trik para peserta untuk membut unta mereka lebih menarik.
”Misalnya mereka mulai menarik bibir unta, mereka menariknya dengan tangan seperti ini setiap hari untuk membuatnya lebih lama. Kedua, mereka menggunakan hormon untuk membuatnya lebih berotot dan Botox membuat kepala lebih besar. Semua orang ingin menjadi pemenang,” katanya, seperti dikutip The National, Rabu (24/1/2018).
Suntikan Botox dan kolagen mengubah penampilan unta selama berbulan-bulan. Jika ketahuan, unta-unta yang disuntik Botox bisa dilarang ikut kontes selama bertahun-tahun, namun pemiliknya nekat ikut kontes dengan mendaftarkan unta lainnya.
”Orang-orang yang berada dalam persaingan unta untuk membuatnya lebih berharga, mereka menipu semua orang,” kata Al Mazrouei.
”Sebuah denda harus diterapkan.Dalam kontes unta, siapa pun yang menggunakan narkoba didenda sekitar 50.000 Dirham di Abu Dhabi. Denda itu belum diterapkan untuk kontes kecantikan unta.”
(mas)