Qatar dan RI Terus Tingkatkan Kerja Sama

Selasa, 23 Januari 2018 - 07:38 WIB
Qatar dan RI Terus Tingkatkan Kerja Sama
Qatar dan RI Terus Tingkatkan Kerja Sama
A A A
QATAR dan Indonesia terus meningkatkan kerja sama bilateral di saat Doha mengalami blokade dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir.

Kunjungan delegasi parlemen RI ke Qatar menegaskan sikap independen Indonesia dalam memandang krisis yang dialami Qatar. Kunjungan itu juga menempatkan kedua negara dalam posisi yang lebih dekat untuk bekerja sama menangani berbagai isu kawasan dan internasional.

Delegasi parlemen RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon diterima Menteri Luar Negeri Qatar Soltan bin Saad Al-Muraikhi di Doha pada Minggu (21/1/2018). Pertemuan di gedung Kementerian Luar Negeri Qatar tersebut dihadiri juga oleh anggota delegasi Indonesia, yaitu Biem Benjamin (Fraksi Gerindra), Kartika Yudhisti (Fraksi PPP), OO Sutisna (Fraksi Gerindra), dan didampingi Duta Besar Indonesia untuk Qatar Basir Sidehabi. Pertemuan itu digelar atas undangan Ketua Majelis Syuro (Parlemen) Qatar.

Qatar berterima kasih pada RI dalam menyikapi krisis blokade saat ini. “Sudah 8 bulan Qatar menghadapi blokade dari empat negara tetangga yaitu Saudi Arabia, UEA, Bahrain, dan Mesir. Atas situasi tersebut, Qatar melihat posisi Indonesia adalah sikap independen, dewasa dan bijaksana,” ungkap Fadli Zon.

“Terlebih lagi dengan kedatangan delegasi parlemen Indonesia ke Qatar. Hal ini membuat Qatar semakin yakin bahwa Indonesia bersama Qatar. Ini bukti bahwa Indonesia dan dunia internasional dapat melihat krisis teluk ini secara obyektif,” papar Fadli.

Dia juga menyampaikan keprihatinan atas blokade Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir yang diberlakukan terhadap Qatar. Menurut dia, blokade tersebut sangat disayangkan. “Sebab saya tak melihat alasan yang cukup kuat untuk menerapkan blokade terhadap Qatar. Dalam hal ini, sesuai konstitusi Indonesia, saya melihat blokade terhadap Qatar hanya akan memunculkan potensi konflik yang lebih besar yang justru akan merugikan semua pihak terkait," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut.

"Karena itu, saya melihat sikap Qatar yang tak terprovokasi, sudah tepat. Sehingga, meski dalam situasi blokade, kehidupan masyarakat Qatar tidak ada yang berubah, tetap stabil seperti biasa. Bahkan saya lihat Qatar semakin kuat dan solid," kata Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, Indonesia dan Qatar sama-sama berharap agar pertemuan ini dapat memperkuat hubungan kedua negara. “Saya juga ikut mendorong Qatar meningkatkan investasinya di Indonesia. Masih banyak peluang yang bisa Qatar optimalkan," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Qatar Soltan bin Saad Al-Muraikhi, menyambut baik ajakan tersebut. Krisis saat ini, tak akan memengaruhi perhatian investasi Qatar terhadap negara sahabat. Bahkan dia menegaskan bahwa bagi Qatar, investasi di Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, adalah prioritas.(Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6987 seconds (0.1#10.140)