Ulama Saudi Ditembak Mati di Guinea usai Berdakwah

Sabtu, 20 Januari 2018 - 17:55 WIB
Ulama Saudi Ditembak...
Ulama Saudi Ditembak Mati di Guinea usai Berdakwah
A A A
CONAKRY - Seorang ulama Muslim asal Arab Saudi ditembak mati orang tak dikenal di Guinea timur setelah melakukan dakwah. Keesokan harinya, seorang pemburu lokal dibunuh yang diduga sebagai balas dendam atas kematian ulama tersebut.

Polisi dan pengacara setempat pada hari Jumat mengatakan, ulama bernama Sheikh Abdul Muhsin Al-Tuwaijri itu ditembak mati pada Selasa malam di Desa Kantedou Balandou. Laporan lain menyebut, korban dibunuh usai salat.

Pada hari Rabu, seorang pemburu lokal tewas ditikam pemuda setempat. Menurut pihak berwenang, pembunuhan itu sebagai balas dendam atas kematian Al-Tuwaijiri.

Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas kematian ulama Saudi itu. Namun, media setempat menyoroti ambisi Saudi untuk menyebarkan Islam Salafis konservatif di kawasan pedesaan Afrika Barat dengan dana jutaan dollar AS. Praktik itu mendapat perlawanan dari komunitas agama setempat yang mempraktikkan sufi.

”Saya dapat memastikan bahwa seorang pengkhotbah Saudi ditembak mati pada hari Selasa,” kata juru bicara polisi setempat Boubacar Kasse, seperti dikutip Reuters.

”Informasi awal memberitahu kami bahwa korban diambil setelah berdakwah. Sehari setelah kejadian ini, seorang pemuda setempat menikam kepala pemburu tradisional,” ujarnya.

Pihak berwenang menolak untuk melepaskan identitas korban. Sementara itu, Kedutaan Arab Saudi di Conakry menolak berkomentar.

Guinea sebagian besar penduduknya beragama Islam, namun banyak di daerah pedesaan telah mempraktikkan agama tradisional selama berabad-abad. Di tempat tersebut pendakwah Islam asing kerap dianggap sebagai musuh.

Menurut polisi, ulama mati Saudi yang ditembak mati itu adalah bagian dari lima kelompok pendakwah, termasuk tiga warga Guinea dan satu warga Saudi yang lain.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)