PRT Indonesia Ditangkap Polisi Singapura karena Lempar Barang dari Flat
A
A
A
SINGAPURA - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) berusia 31 tahun ditangkap polisi Singapra pada hari Jumat (19/1/2018) setelah melempar barang-barang dari jendela lantai dua sebuah flat.
Media setempat, The Straits Times, pada Sabtu (20/1/2018) melaporkan bahwa PRT yang ditangkap polisi berasal dari Indonesia.
Polisi awalnya mendapat laporan tentang pelemparan barang-barang dari jendela di Blok 623, Ang Mo Kio Avenue 9, sekitar pukul 02.30, Jumat dini hari. PRT itu ditangkap sehubungan dengan kasus tersebut dan penyelidikan polisi sedang berlangsung.
Polisi belum mengungkap identitas PRT asal Indonesia itu. Beberapa barang yang dilempar dari jendela flat di antaranya kursi roda.
Sebuah video yang diunggah secara online menunjukkan wanita itu melempar barang ke bawah, termasuk penanak nasi, peralatan dan pakaian. Sementara itu, seorang pria terdengar dalam video meminta bantuan.
Tumpukan berbagai macam barang terlihat di kaki blok.
Menurut laporan surat kabar Lianhe Wanbao, pada saat kejadian, ada sekitar 20 orang berkumpul di blok tersebut untuk bermain Pokemon Go.
Seorang pemain, yang mengaku bernama Madam Chen, 34, mengatakan bahwa keributan akibat pelemparan barang-barang dari jendela lantai dua flat tersebut telah menarik perhatian para pemain game. Para pemain mendongak dan menyadari ada seseorang yang melempar barang ke luar jendela.
”Beberapa orang melihatnya dan mengambil video dan mengunggahnya. Yang lain mengeluarkan telepon mereka untuk menelepon polisi, untungnya tidak ada yang terluka,” kata Chen.
Majikan PRT itu diketahui dikenal dengan nama Madam Lin berusia 60-an tahun. Dia mengatakan bahwa pembantunya baru dipekerjakan selama sebulan.
Media setempat, The Straits Times, pada Sabtu (20/1/2018) melaporkan bahwa PRT yang ditangkap polisi berasal dari Indonesia.
Polisi awalnya mendapat laporan tentang pelemparan barang-barang dari jendela di Blok 623, Ang Mo Kio Avenue 9, sekitar pukul 02.30, Jumat dini hari. PRT itu ditangkap sehubungan dengan kasus tersebut dan penyelidikan polisi sedang berlangsung.
Polisi belum mengungkap identitas PRT asal Indonesia itu. Beberapa barang yang dilempar dari jendela flat di antaranya kursi roda.
Sebuah video yang diunggah secara online menunjukkan wanita itu melempar barang ke bawah, termasuk penanak nasi, peralatan dan pakaian. Sementara itu, seorang pria terdengar dalam video meminta bantuan.
Tumpukan berbagai macam barang terlihat di kaki blok.
Menurut laporan surat kabar Lianhe Wanbao, pada saat kejadian, ada sekitar 20 orang berkumpul di blok tersebut untuk bermain Pokemon Go.
Seorang pemain, yang mengaku bernama Madam Chen, 34, mengatakan bahwa keributan akibat pelemparan barang-barang dari jendela lantai dua flat tersebut telah menarik perhatian para pemain game. Para pemain mendongak dan menyadari ada seseorang yang melempar barang ke luar jendela.
”Beberapa orang melihatnya dan mengambil video dan mengunggahnya. Yang lain mengeluarkan telepon mereka untuk menelepon polisi, untungnya tidak ada yang terluka,” kata Chen.
Majikan PRT itu diketahui dikenal dengan nama Madam Lin berusia 60-an tahun. Dia mengatakan bahwa pembantunya baru dipekerjakan selama sebulan.
(mas)