Badai Terjang Belanda, Penerbangan Lumpuh

Jum'at, 19 Januari 2018 - 07:51 WIB
Badai Terjang Belanda,...
Badai Terjang Belanda, Penerbangan Lumpuh
A A A
AMSTERDAM - Tiga orang tewas di Belanda, kemarin, akibat badai yang juga merobohkan banyak pohon, menghempaskan truk di jalan dan memaksa pembatalan ratusan penerbangan.

Bandara Schiphol, Amsterdam, menghentikan seluruh lalu lintas udara, kemarin, saat angin mencapai kecepatan 140 km per jam di sepanjang pantai. Sedikitnya 260 penerbangan dibatalkan. Beberapa bagian atap bandara lepas tertiup angin kencang sehingga beberapa terminal ditutup.

Layanan kereta, tram, dan bus juga dihentikan setelah peringatan cuaca tertinggi dikeluarkan otoritas. Polisi menyatakan tiga orang tewas tertimpa pohon roboh atau terkena serpihan dalam insiden terpisah.

“Di Rotterdam, truk kontainer terbalik dan seluruh bagian atap di rumah-rumah lepas,” papar laporan televisi lokal, dikutip kantor berita Reuters.

Pengelola Bandara Schiphol menyatakan, beberapa penerbangan akan kembali aktif saat badai berpindah ke darat, tapi akan ada penundaan dalam jumlah besar.

Di Jerman, operator kereta Deutsche Bahn menghentikan semua layanan di negara bagian North Rhine-Westphalia, kawasan paling padat penduduk. Penghentian layanan itu membuat ratusan ribu pelancong dan komuter terlantar.

“Karena ini mempengaruhi banyak koneksi jarak jauh, ada dampak di seluruh layanan kereta, juga internasional,” papar pernyataan Deutsche Bahn.

Di Munich, delapan penerbangna domestik oleh Lufthansa dibatalkan.

Sementara, para komuter di wilayah selatan Amerika Serikat (AS) masih mengalami suhu beku dan jalanan licin karena dilapisi es, kemarin. Kondisi itu akibat badai musim dingin yang menerjang kawasan itu dengan membawa salju tebal dan angin kencang yang merusak jaringan listrik.

Sekolah-sekolah di New Orleans, Charlotte dan Atlanta, meliburkan kegiatan belajar mengajar, kemarin, saat cuaca musim dingin tetap dialami mulai dari timur Texas ke Florida dan utara ke tenggara Virginia. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9121 seconds (0.1#10.140)