Israel Setujui Pembangunan Permukiman Baru, Jerman Kecewa

BERLIN - Jerman mengaku kecewa dan prihatin dengan keputusan Israel untuk menyetujui pembangunan rumah baru di permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat, Palestina. Israel menyetujui pembangunan ribuan rumah baru di permukiman Yahudi yang berada di Tepi Barat.

"Kami mencatat rencana untuk memperluas permukiman Israel di Tepi Barat dengan perhatian besar," kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (14/1).

Dalam pernyataan tersebut, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa keputusan Israel untuk menciptakan fakta secara sepihak semakin memperumit negosiasi di masa depan.

"Hanya solusi dua negara yang dinegosiasikan yang bisa memberikan keadilan atas klaim sah kedua belah pihak," tambah Kementerian Luar Negeri Jerman.

Pernyataan tersebut muncul tiga hari setelah Administrasi Sipil Israel mengadopsi rencana untuk membangun lebih dari 1.100 unit rumah di 20 permukiman Tepi Barat. Menurut pemerintah Israel, tambahan proyek pembangunan wilayah Palestina mungkin akan disepakati dalam waktu dekat.

Menurut kelompok anti-permukiman Israel, Peace Now, pejabat Israel tahun lalu menyetujui pembangunan 6.742 unit permukiman baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, jumlah tertinggi sejak 2013.

Sekitar setengah juta orang Israel saat ini tinggal di lebih dari 100 permukiman Yahudi mulai dibangun sejak Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada tahun 1967.