Carles Puigdemont Kembali Didukung Jadi Capres Catalonia

Kamis, 11 Januari 2018 - 12:00 WIB
Carles Puigdemont Kembali Didukung Jadi Capres Catalonia
Carles Puigdemont Kembali Didukung Jadi Capres Catalonia
A A A
CATALONIA - Dua partai prokemerdekaan Catalan sepakat mendukung mantan presiden Catalonia Carles Puigdemont sebagai calon presiden (capres) wilayah tersebut. Dukungan itu meningkatkan potensi dorongan baru bagi Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol tahun ini. Meski demikian, partai peraih suara terbanyak dan mendukung persatuan Spanyol, tak berminat dengan rencana tersebut karena Puigdemont berada di Brussels dan dianggap akan menjadi "presiden hologram".

Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy menyerukan pemilu di Catalonia pada 21 Desember untuk menyelesaikan krisis politik terburuk di negara itu dalam beberapa dekade terakhir. Krisis muncul saat para pemimpin Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan pada Oktober setelah menggelar referendum. Partai-partai pendukung kemerdekaan meraih suara banyak di parlemen, tapi gagal mengumpulkan lebih dari 50% suara pemilih. Itu artinya, posisi partai-partai itu juga tak terlalu kuat untuk terus mendorong upaya kemerdekaan Catalonia.

Krisis politik di Catalonia telah mengganggu sektor pariwisata dan membuat lebih dari 3.000 perusahaan memindahkan kantor pusat ke wilayah lain di Spanyol. Selama ini Catalonia menyumbang seperlima dari total perekonomian Spanyol.

Parlemen baru Catalonia akan menggelar sidang perdana pada Rabu (17/1/2018) sebagai langkah pertama membentuk pemerintahan lokal setelah Madrid membubarkan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Puigdemont. Partai-partai pendukung kemerdekaan, yakni Junts per Catalunya (Bersama untuk Catalonia) dan Esquerra Republicana de Catalunya (Republik Kiri Catalonia) menyatakan mereka akan mendukung Puigdemont kembali menjabat presiden.

"Hasil pemilu pada 21 Desember memberi kami mandat yang mencerminkan mayoritas. Kandidat presiden akan berarti Puigdemont," ujar perwakilan Junts pel Catalunya, Jordi Xucla kepada radio nasional Spanyol.

Adapun jika Puigdemont terpilih kembali sebagai presiden, masih tidak pasti tentang cara dia memimpin dari Brussels. Dia akan ditangkap jika kembali ke Spanyol karena menghadapi tuduhan penghasutan, pemberontakan, dan salah kelola dana publik.

Ketua Partai Ciudadanos (Warga negara) Ines Arrimadas menyatakan buron dari pengadilan tak dapat menjadi pemimpin Catalonia. Ciudadanos merupakan partai pendukung persatuan Catalonia dengan Spanyol dan menolak kemerdekaan Catalonia. "Anda tak dapat memiliki seorang presiden hologram di Catalonia. Anda tidak dapat menjadi presiden Catalonia dari Brussels melalui Skype," tegasnya.

Partai Ciudadanos meraih suara banyak pada pemilu Desember, tapi tidak cukup untuk membentuk pemerintahan baru. Saat parlemen Catalan terbentuk, para calon presiden Catalonia akan maju untuk mengikuti voting anggota parlemen. Membutuhkan waktu beberapa bulan hingga pemerintahan baru dapat terbentuk.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7640 seconds (0.1#10.140)